MARISKA, Dewi Ayu (2024) Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Stunting di Indonesia Timur. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Dewi Ayu Mariska-C1A020015-Skripsi-2024.pdf Download (191kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Dewi Ayu Mariska-C1A020015-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (768kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Dewi Ayu Mariska-C1A020015-Skripsi-2024.pdf Download (202kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Dewi Ayu Mariska-C1A020015-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 28 August 2025. Download (338kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Dewi Ayu Mariska-C1A020015-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 28 August 2025. Download (247kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Dewi Ayu Mariska-C1A020015-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only until 28 August 2025. Download (478kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Dewi Ayu Mariska-C1A020015-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (522kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Dewi Ayu Mariska-C1A020015-Skripsi-2024.pdf Download (210kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Dewi Ayu Mariska-C1A020015-Skripsi-2024.pdf Download (427kB)
	PDF LAMPIRAN-Dewi Ayu Mariska-C1A020015-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (460kB)

Abstract

Permasalahan stunting masih menjadi prioritas pembangunan. Saat ini, stunting di Indonesia Timur terus mengalami penurunan, tetapi masih dibawah angka stunting yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO). Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh IPM, PDRB, TPAKP, dan Sanitasi secara simultan dan parsial terhadap stunting di Indonesia Timur yang terdiri dari variabel independen indeks pembangunan manusia, pendapatan domestik regional bruto, tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan, dan sanitasi. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif, dengan metode pengumpulan data sekunder menggunakan studi pustaka yang diambil dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Kesehatan. Data yang diambil berupa data tahun 2019-2022 dari 12 provinsi yang ada di Indonesia Timur. Metode penelitian menggunakan analisis regresi data panel dengan model terbaik adalah Fixed Effect Model (FEM). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa (1) IPM secara statistik tidak signifikan terhadap stunting (2) PDRB berpengaruh positif terhadap stunting (3) TPAKP berpengaruh positif terhadap stunting (4) Sanitasi berpengaruh negatif terhadap stunting. Pemerintah pusat dan daerah perlu mengembangkan kebijakan yang terfokus pada perbaikan akses, kualitas layanan kesehatan dan pendidikan, serta mengembangkan program ekonomi untuk meningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat miskin di daerah-daerah terpencil. Peningkatan pengetahuan dan kesadaran pada masyarakat, khususnya perempuan dan anak-anak tentang pentingnya gizi seimbang dan pola makan sehat. Percepatan program pembangunan dan perbaikan fasilitas sanitasi di daerah pedesaan dan wilayah terpencil harus segera dilakukan. Selain itu, pemantauan dan evaluasi program sanitasi dijalankan secara berkala untuk memastikan bahwa intervensi yang dilakukan berdampak positif dan sesuai dengan tujuan pengurangan stunting.

Actions (login required)

View Item