ZAHRAN, Raihan (2024) Studi Perkuatan Konstruksi Lereng Akibat Pengaruh Hujan Dengan Metode Elemen Hingga. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
PDF (Cover)
1. HALAMAN COVER_Raihan Zahran_H1B020062_TS_2024.pdf Download (273kB) |
|
PDF (Legalitas)
2. LEGALITAS_Raihan Zahran_H1B020062_TS_2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (17MB) |
|
PDF (Abstrak)
3. ABSTRAK_Raihan Zahran_H1B020062_TS_2024.pdf Download (5MB) |
|
PDF (BabI)
4. BAB I_Raihan Zahran_H1B020062_TS_2024.pdf Restricted to Repository staff only until 15 November 2025. Download (262kB) |
|
PDF (BabII)
5. BAB II_Raihan Zahran_H1B020062_TS_2024.pdf Restricted to Repository staff only until 15 November 2025. Download (1MB) |
|
PDF (BabIII)
6. BAB III_Raihan Zahran_H1B02006_TS_2024.pdf Restricted to Repository staff only until 15 November 2025. Download (2MB) |
|
PDF (BabIV)
7. BAB IV_Raihan Zahran_H1B020062_TS_2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
PDF (BabV)
8. BAB V_Raihan Zahran_H1B020062_TS_2024.pdf Download (302kB) |
|
PDF (DaftarPustaka)
9. DAFTAR PUSTAKA_Raihan Zahran_H1B020062_TS_2024.pdf Download (327kB) |
Abstract
Tanah longsor merupakan salah satu bencana yang sering terjadi di Indonesia. Hal ini bisa diakibatkan oleh adanya ketidakstabilan gaya pada dinding penahan tanah. Ketidakstabilan gaya bisa disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya faktor eksternal hujan. Hujan menyebabkan tanah tak jenuh menjadi jenuh dan beban pada tanah dapat bertambah sehingga mengakibatkan deformasi/keruntuhan tanah. Selain itu, hujan dapat menyebabkan penurunan nilai kuat geser tanah sehingga menurunkan angka keamanan. Berdasarkan hal tersebut, diperlukan metode stabilisasi lereng untuk mencegah keruntuhan akibat hujan. Metode yang dapat digunakan adalah stabilisasi dukungan dengan dinding penahan tanah. Pada penelitian ini, dinding penahan tanah menggunakan dinding beronjong dan dinding kantilever. Untuk melihat perilaku dinding penahan tanah akibat hujan, analisis pemodelan menggunakan metode elemen hingga dengan aplikasi Plaxis 2D. Saat pemodelan, dilakukan analisa balik nilai deformasi perencanaan terhadap nilai deformasi lapangan. Proses analisa balik dilakukan untuk mempertimbangkan kondisi keruntuhan lapangan. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk mencari nilai deformasi lapangan adalah menggunakan metode InSAR (Interferometry Synthetic Aperture Radar) dengan aplikasi SNAP. Metode InSAR dinilai mampu mengidentifikasi dan memantau tanah longsor. Rentang waktu curah hujan dan citra sentinel-1 diambil pada tanggal 6 Mei 2022 – 23 Juni 2022 (49 hari). Hasil deformasi lapangan dan deformasi perencanaan sebesar 0,25753 m dan -0,23959 m. Selisih dari kedua nilai tersebut sebesar 0,00308 m dengan error sebesar 7%. Saat kondisi existing, hasil deformasi dan angka keamanan adalah sebesar -0,23959 m dan 1,000 pada tanggal 23 Juni 2022. Saat kondisi tambahan perkuatan, hasil deformasi menurun dan angka keamanan meningkat yaitu sebesar -0,030 m dan 1,138 pada tanggal 23 Juni 2022.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | H24391 |
Uncontrolled Keywords: | Tanah Longsor, Hujan, Deformasi, Angka Keamanan, Metode Elemen Hingga, Plaxis, InSAR, SNAP |
Subjects: | C > C724 Concrete construction L > L30 Land R > R80 Rain |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | Mr Raihan Zahran |
Date Deposited: | 15 Nov 2024 02:08 |
Last Modified: | 15 Nov 2024 02:08 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/30474 |
Actions (login required)
View Item |