KHAIRUNNISA, Fadhila Shafa (2024) Analisis Perencanaan Kapasitas Produksi Dengan Metode Rough Cut Capacity Planning (RCCP) Pada Pembuatan Pakan Ternak (Studi Pada UMKM Bata Feed). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Fadhila Shafa-C1B021073-Skripsi-2025.pdf.pdf Download (156kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Fadhila Shafa-C1B021073-Skripsi-2025.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Fadhila Shafa-C1B021073-Skripsi-2025.pdf.pdf Download (79kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Fadhila Shafa-C1B021073-Skripsi-2025.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (444kB)
	PDF (BAabII) BAB-II-Fadhila Shafa-C1B021073-Skripsi-2025.pdf.pdf Restricted to Registered users only Download (312kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Fadhila Shafa-C1B021073-Skripsi-2025.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (182kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Fadhila Shafa-C1B021073-Skripsi-2025.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (267kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Fadhila Shafa-C1B021073-Skripsi-2025.pdf.pdf Download (103kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Fadhila Shafa-C1B021073-Skripsi-2025.pdf.pdf Download (240kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Fadhila Shafa-C1B021073-Skripsi-2025.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (93kB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada UMKM Bata Feed di Purwokerto, dengan produk yang diproduksi yaitu pakan sapi perah dan pakan sapi potong. Masalah yang ditemukan pada UMKM yaitu dalam hal penyusunan perencanaan kapasitas, dimana permintaan pada produk berfluktuasi dan seringkali UMKM tidak dapat memenuhi permintaan mendadak sehingga harus mengatur ulang waktu pengiriman produk kepada pembeli. Tujuan penelitian ini adalah untuk merencanakan kapasitas produksi produk pakan ternak sapi perah dan sapi potong dengan metode Rough Cut Capacity Planning (RCCP). Perencanaan kapasitas menggunakan metode Rough Cut Capacity Planning (RCCP) yang terdiri dari empat langkah. Langkah pertama adalah melakukan peramalan menggunakan berbagai metode seperti metode Linier Regression, Weight Moving Average (WMA), dan Single Eksponential Smoothing (SES). Selanjutnya, perencanaan agregat dihitung menggunakan metode tenaga kerja tetap. Langkah berikutnya adalah proses disagregasi dengan menggunakan metode cut & fit. Langkah kedua adalah menetapkan waktu proses produksi. Selanjutnya, langkah ketiga melibatkan perhitungan bill of capacity dengan mencari standar jam pada setiap jenis produk. Langkah terakhir adalah menghitung kebutuhan sumber daya khusus dan menyusun laporan RCCP. Sementara itu, kapasitas yang tersedia diperoleh dari perhitungan rencana produksi. Rough Cut Capacity Planning digunakan untuk membandingkan hasil jadwal produksi induk dengan kapasitas produksi yang tersedia di perusahaan. Analisis terhadap Jadwal Induk Produksi dilakukan dilakukan dengan menggunakan metode Bill of Labor. Hasil dari Rough Cut Capacity Planning menunjukkan bahwa kapasitas produksi perusahaan kapasitas produksi perusahaan dapat memenuhi kebutuhan produksi yang direncanakan untuk masa yang akan datang.

Actions (login required)

View Item