RUSADY, Ismaya Novita (2016) Analisis Daya Saing Ekspor Minyak Kelapa Sawit dan Karet Alam sebagai Komoditas Unggulan Sektor Pertanian Indonesia di Pasar Internasional. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-ISMAYA NOVITA RUSADY-C1A012062 -2016.pdf Download (1MB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-ISMAYA NOVITA RUSADY-C1A012062-2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-ISMAYA NOVITA RUSADY-C1A012062 -2016.pdf Download (976kB)
	PDF (BabI) BAB I-ISMAYA NOVITA RUSADY-C1A012062 -2016.pdf Restricted to Repository staff only until 22 January 2026. Download (1MB)
	PDF (BabII) BAB II-ISMAYA NOVITA RUSADY-C1A012062 -2016.pdf Restricted to Repository staff only until 22 January 2026. Download (1MB)
	PDF (BabIII) BAB III-ISMAYA NOVITA RUSADY-C1A012062 -2016.pdf Restricted to Repository staff only until 22 January 2026. Download (1MB)
	PDF (BabIV) BAB IV-ISMAYA NOVITA RUSADY-C1A012062 -2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB V-ISMAYA NOVITA RUSADY-C1A012062 -2016.pdf Download (974kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-ISMAYA NOVITA RUSADY-C1A012062 -2016.pdf Download (1MB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-ISMAYA NOVITA RUSADY-C1A012062 -2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Globalisasi menunjukkan adanya kegiatan diantara negara-negara di dunia yang terintegrasi tanpa ada batasan teritorial. Perdagangan internasional merupakan salah satu bagian dari proses globalisasi, dimana Indonesia memiliki daya saing yang cukup kuat dengan menempati posisi ke 34 dari 144 negara. Sektor yang paling potensial memberikan sumbangan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia adalah sektor pertanian sub sektor perkebunan, dimana laju pertumbuhan setiap tahunnya cenderung mengalami peningkatan. Komoditas sub sektor perkebunan yang menjadi unggulan Indonesia adalah minyak kelapa sawit dan karet alam yang memiliki surplus neraca perdagangan paling besar diantara komoditas lainnya. Untuk komoditas minyak kelapa sawit, Indonesia merupakan produsen utama di dunia, sementara untuk karet alam, Indonesia merupakan produsen kedua di dunia setelah Thailand. Meskipun Indonesia memiliki posisi yang strategis sebagai produsen utama, namun dari segi produktivitas masih kalah bersaing dengan Malaysia dan Thailand, baik untuk komoditas minyak kelapa sawit maupun karet alam. Untuk mengetahui apakah Indonesia memiliki daya saing dan keunggulan untuk komoditas tersebut, maka perlu dilakukan analisis yang difokuskan untuk komoditas minyak kelapa sawit dan karet alam. Alat analisis yang digunakan di dalam penelitian ini adalah Revealed Comparative Advantage (RCA) untuk menganalisis apakah Indonesia memiliki keunggulan komparatif untuk komoditas minyak kelapa sawit dan karet alam di pasar internasional. Selanjutnya menganalisis apakah komoditas minyak kelapa sawit dan karet alam Indonesia memiliki keunggulan kompetitif atau Indonesia cenderung menjadi eksportir atau importir untuk komoditas tersebut di pasar internasional menggunakan Indeks Spesialisasi Perdagangan (ISP). Hasil analisis keunggulan komparatif memiliki nilai RCA >1, yaitu dengan rata-rata sebesar 63,19 untuk minyak kelapa sawit dan 48,76 untuk karet alam. Nilai RCA tersebut menunjukkan bahwa komoditas minyak kelapa sawit dan karet alam Indonesia memiliki keunggulan komparatif. Selanjutnya hasil analisis keunggulan kompetitif memiliki nilai ISP positif, yaitu dengan rata-rata sebesar 0,99 untuk minyak kelapa sawit dan 0,99 untuk karet alam. Nilai ISP tersebut menunjukkan bahwa komoditas minyak kelapa sawit dan karet alam Indonesia memiliki keunggulan kompetitif di pasar internasional atau Indonesia cenderung sebagai negara pengekspor untuk komoditas tersebut. Indonesia berada di tahap kematangan karena nilai ISP 0,99 berada di antara 0,81 hingga 1,00.

Actions (login required)

View Item