SEPHIANING, Rissa Nabila (2024) Representasi Penyimpangan Kode Etik Bushido Dalam Film 13 Assassins. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Rissa Nabila Sephianing-J1C020004-Skripsi-2025.pdf Download (231kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Rissa Nabila Sephianing-J1C0200004-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (558kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Rissa Nabila Sephianing-J1C020004-Skripsi-2025.pdf Download (325kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Rissa Nabila Sephianing-J1C020004-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 24 January 2026. Download (399kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Rissa Nabila Sephianing-J1C020004-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 24 January 2026. Download (545kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Rissa Nabila Sephianing-J1C020004-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 24 January 2026. Download (175kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Rissa Nabila Sephianing_J1C020004-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (672kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Rissa Nabila Sephianing-J1C020004-Skripsi-2025.pdf Download (184kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Rissa Nabila Sephianing-J1C020004-Skripsi-2025.pdf Download (327kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Rissa Nabila Sephianing-J1C020004-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (271kB)

Abstract

Film adalah media yang digunakan sebagai sarana penyampaian nilai budaya. Jepang memanfaatkan film untuk memperkenalkan budayanya secara global, seperti dalam film 13 Assassins yang menampilkan konflik moral dan penyimpangan kode etik bushido, menggambarkan ketegangan antara loyalitas samurai dan tanggung jawab moral terhadap rakyat. Dalam konteks kebudayaan Jepang, bushido dipandang sebagai nilai yang memiliki kedudukan luhur dan murni, oleh karenanya, terjadinya penyimpangan terhadap nilai-nilai tersebut menimbulkan masalah mengenai ketidakselarasan antara konsep ideal bushido dan penerapannya dalam realitas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pergeseran nilai-nilai bushido yang sakral ketika berhadapan dengan realitas kekuasaan yang kejam, menggunakan teori Semiotika Peirce dan metode deskriptif analisis dengan pendekatan simak catat. Hasil menunjukkan bahwa 13 Assassins mengandung dilema moral bushido melalui tujuh data penyimpangan kode etik bushido. Temuan ini menyoroti film 13 Assassins tidak hanya menghadirkan narasi budaya samurai, tetapi juga mendalami konflik antara realitas moral dan prinsipprinsip ideal yang diharuskan oleh bushido.

Actions (login required)

View Item