PRIMARDIAN, Adriel Benedict (2025) Perbandingan Intensitas Nyeri Pascaoperasi ORIF Ekstremitas Superior dengan Kombinasi Blok Saraf Perifer terhadap General Anestesi di RSUD Cilacap Tahun 2024. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
COVER-Adriel Benedict Primardian-G1A021104-Skripsi-2025.pdf Download (99kB) |
|
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Adriel Benedict Primardian-G1A021104-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
|
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Adriel Benedict Primardian-G1A021104-Skripsi-2025.pdf Download (898kB) |
|
|
PDF (BabI)
BAB-I-Adriel Benedict Primardian-G1A021104-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 19 June 2026. Download (2MB) |
|
|
PDF (BabII)
BAB-II-Adriel Benedict Primardian-G1A021104-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 19 June 2026. Download (6MB) |
|
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Adriel Benedict Primardian-G1A021104-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 19 June 2026. Download (2MB) |
|
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Adriel Benedict Primardian-G1A021104-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (6MB) |
|
|
PDF (BabV)
BAB-V-Adriel Benedict Primardian-G1A021104-Skripsi-2025.pdf Download (474kB) |
|
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA_Adriel Benedict Primardian_G1A021104_Skripsi_2025.pdf Download (2MB) |
|
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Adriel Benedict Primardian-G1A021104-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Latar Belakang: Manajemen nyeri merupakan suatu komponen penting bagi pasien pascaoperasi. Hal tersebut tidak terlepas dari berbagai komponen, salah satunya adalah pemilihan jenis anestesi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui perbandingan intensitas nyeri pascaoperasi ORIF ekstremitas superior pada pasien yang diberikan anaestesi general tunggal maupun yang diberi tambahan blok saraf perifer di RSUD Cilacap tahun 2024. Metodologi: Metode penelitian ini menggunakan studi analitik retrospektif dengan pendekatan case control study. Selanjutnya, diperoleh data sebanyak 223 pasien dari rekam medis RSUD Cilacap. Kemudian, berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, didapatkan sampel sebanyak 143 pasien. Sampel pada penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu kelompok GA dan kelompok GA-PNB. Selanjutnya, intensitas nyeri pada pasien diukur dengan visual analouge scale. Pengukuran intensitas nyeri dilakukan dalam 24 jam pascaoperasi yang dilakukan pada rentang jam ke-0, 8, 16, dan 24 pascaoperasi. Hasil: Hasil penelitian diperoleh kelompok GA-PNB memiliki skor nyeri yang lebih rendah pada semua waktu pengukuran (jam ke-0, 8, 16, dan 24) dibandingkan kelompok GA. Pada jam ke-0, kelompok GA-PNB mencatatkan skor nyeri rata-rata 3,11 (nyeri ringan), sedangkan kelompok GA memiliki skor lebih tinggi, yaitu 3,89 (nyeri sedang). Pada jam ke-8, skor nyeri pada GA PNB menurun menjadi 3,00 (nyeri ringan), sedangkan GA meningkat menjadi 5,03 (nyeri sedang). Pada jam ke-16, GA-PNB masih menunjukkan skor nyeri lebih rendah (2,77) dibandingkan GA (4,44). Pada jam ke-24, skor nyeri GA-PNB terendah (2,36) dibandingkan dengan GA (3,33). Rata-rata total skor nyeri selama 24 jam pascaoperasi pada kelompok GA PNB adalah 2,81 (ringan), sedangkan pada kelompok GA adalah 4,17 (sedang). Kesimpulan: Penambahan PNB memberikan kontrol nyeri pascaoperasi yang baik dan bertahan lebih lama yang berdampak positif pada kenyamanan pasien.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Nomor Inventaris: | G25143 |
| Uncontrolled Keywords: | Anestesi general, blok saraf perifer, fraktur, intensitas nyeri, operasi ortopedi |
| Subjects: | O > O161 Orthopedics P > P9 Pain |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Pendidikan Dokter |
| Depositing User: | Mr. Adriel Benedict Primardian |
| Date Deposited: | 19 Jun 2025 01:17 |
| Last Modified: | 19 Jun 2025 01:17 |
| URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/34507 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
