KHASANAH, Siti Nur (2016) Pengujian Kecernaan Protein Kasar dan Serat Kasar Dedak Padi dari Berbagai Varietas Padi Secara In Vitro. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-SITI NUR KHASANAH D1E012111 -2016.pdf Download (584kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-SITI NUR KHASANAH D1E012111 -2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (851kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-SITI NUR KHASANAH D1E012111 -2016.pdf Download (576kB)
	PDF (BabI) BAB I-SITI NUR KHASANAH D1E012111 -2016.pdf Restricted to Repository staff only until 23 June 2026. Download (514kB)
	PDF (BabII) BAB II-SITI NUR KHASANAH D1E012111 -2016.pdf Restricted to Repository staff only until 23 June 2026. Download (670kB)
	PDF (BabIII) BAB III-SITI NUR KHASANAH D1E012111 -2016.pdf Restricted to Repository staff only until 23 June 2026. Download (799kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-SITI NUR KHASANAH D1E012111 -2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (619kB)
	PDF (BabV) BAB V-SITI NUR KHASANAH D1E012111 -2016.pdf Download (506kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-SITI NUR KHASANAH D1E012111 -2016.pdf Download (647kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-SITI NUR KHASANAH D1E012111 -2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (700kB)

Abstract

Penelitian berjudul Pengujian Kecernaan Protein Kasar dan Serat Kasar Dedak Padi dari Berbagai Varietas Padi Secara In Vitro. Penelitian dilaksanakan mulai tanggal 4 Januari sampai dengan 28 Februari 2016 di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak serta Laboratorium Ilmu Bahan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji kecernaan protein kasar dan serat kasar dedak berbagai varietas padi. Materi penelitian adalah dedak dari lima varietas padi yaitu varietas IR 64, varietas Pandanwangi, padi merah varietas Aek Sibundong, ketan putih varietas Lusi, dan ketan hitam varietas Setail. Pakan basal yang digunakan adalah rumput gajah, dan bungkil kelapa. Bahan-bahan yang digunakan yaitu H2SO4 pekat, katalisator, NaOH 40%, HCl 0,1 N, methyl red, NaOH 0,5 N, H2SO4 0,3 N, H2O, aseton, cairan rumen, enzim pepsin, larutan penyangga McDougalls, gas CO2 , HgCl2. Peubah yang diukur adalah kecernaan protein kasar dan serat kasar secara in vitro. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan rancangan penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL). Uji lanjut dengan Uji Beda Nyata Jujur (BNJ). Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas berpengaruh nyata pada kecernaan protein kasar dan serat kasar. Kecernaan protein kasar yang tertinggi yaitu dedak padi varietas Pandanwangi (R2) yaitu 48,56 ± 4,08%, diikuti oleh dedak padi varietas IR 64 (R1) sebesar 45,16 ± 5,86%, dedak padi ketan putih varietas Lusi (R4) 43,94 ± 3,70%, dedak padi merah varietas Aek Sibundong (R3) 37,80 ± 0,62%, dan yang terendah yaitu dedak padi ketan hitam varietas Setail (R5) 28,33 ± 3,19%. Uji Beda Nyata Jujur menunjukkan kecernaan protein dedak padi ketan hitam varietas Setail (R5) berbeda nyata (P<0,05) dengan dedak padi varietas lainnya (R1, R2, R3, dan R4). Kecernaan protein dedak padi varietas Pandanwangi (R2) berbeda nyata (P<0,05) dengan dedak padi merah dan dedak padi ketan hitam (R3 dan R5) tetapi tidak berbeda nyata dengan dedak padi varietas IR 64 dan dedak padi ketan putih varietas Lusi (R1 dan R4). Kecernaan serat kasar tertinggi yaitu pada dedak padi merah varietas Aek Sibundong (R3) sebesar 34,09 ± 3,68%, diikuti oleh dedak padi ketan hitam varietas Setail (R5) 33,91 ± 1,73%, dedak padi varietas Pandanwangi (R2) 23,64 ± 2,34%, dedak padi varietas IR 64 (R1) 22,85 ± 1,04%, dan terendah yaitu dedak padi ketan putih varietas Lusi (R4) 12,53 ± 1,90%. Uji lanjut Beda Nyata Jujur menunjukkan kecernaan serat kasar yaitu dedak padi ketan putih varietas Lusi (R4) berbeda nyata (P<0,05) dengan varietas lainnya (R1, R2, R3, dan R5). Dedak padi merah varietas Aek Sibundong (R3) tidak berbeda (P>0,05) dengan dedak padi ketan hitam varietas Setail (R5). Kesimpulan dari penelitian menyatakan bahwa dedak dari varietas berbeda menunjukkan kecernaan protein kasar dan serat kasar yang berbeda. Varietas padi yang berbeda menunjukkan kecernaan protein kasar dan serat kasar yang berbeda. Dedak padi varietas Pandanwangi mempunyai kecernaan protein tertinggi yaitu 48,53 ± 4,08%, dan kecernaan serat kasar tertinggi adalah dedak padi merah varietas Aek Sibundong sebesar 34,09 ± 3,68%.

Actions (login required)

View Item