FITRI, Syabila Nurul (2025) Potensi Formula Bacillus sp. BM1, BM3 sebagai Pemacu Pertumbuhan Bawang Merah dan Pengendali Layu Fusarium. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-SYABILA NURUL FITRI-A2A023004-TESIS-2025.pdf Download (249kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-SYABILA NURUL FITRI-A2A023004-TESIS-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (933kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-SYABILA NURUL FITRI-A2A023004-TESIS-2025.pdf Download (257kB)
	PDF (BabI) BAB-1-SYABILA NURUL FITRI-A2A023004-TESIS-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 23 June 2026. Download (280kB)
	PDF (BabII) BAB-II-SYABILA NURUL FITRI-A2A023004-TESIS-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 23 June 2026. Download (463kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-SYABILA NURUL FITRI-A2A023004-TESIS-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 23 June 2026. Download (483kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-SYABILA NURUL FITRI-A2A023004-TESIS-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB-V-SYABILA NURUL FITRI-A2A023004-TESIS-2025.pdf Download (264kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-SYABILA NURUL FITRI-A2A023004-TESIS-2025.pdf Download (530kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-SYABILA NURUL FITRI-A2A023004-TESIS-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu komoditas hortikultura yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan banyak digunakan sebagai bahan pangan. Peningkatan konsumsi bawang merah di Indonesia sejalan dengan pertumbuhan penduduk dan ekonomi nasional. Namun, dalam proses budidayanya, bawang merah rentan terhadap gangguan patogen tular tanah, seperti Fusarium oxysporum f.sp. cepae, yang dapat menyebabkan penyakit layu fusarium. Penelitian ini bertujuan untuk 1. Mengetahui potensi formula cair dan padat Bacillus sp. BM1 dan BM3 dalam pertumbuhan bawang merah. 2. Mengevaluasi potensi formula cair dan padat Bacillus sp. BM1 dan BM3 terhadap pengendalian layu Fusarium. 3. Mendapatkan formula cair dan padat terbaik sebagai pengendali penyakit dan pemacu pertumbuhan bawang merah. Penelitian dilaksanakan di Desa Linggasari, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas, serta di Laboratorium Perlindungan Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman, pada Mei hingga Oktober 2024. Formula padat disusun menggunakan bahan pembawa berupa tepung tapioka, kompos, CaCO₃, dan gula pasir, sedangkan formula cair menggunakan air cucian beras, terasi, gula pasir, carboxymethyl cellulose (CMC), dan CaCO₃. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) nonfaktorial dengan lima perlakuan, masing-masing diulang lima kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula cair dan padat Bacillus sp. BM1 dan BM3 terbukti berpotensi dalam mendukung pertumbuhan tanaman bawang merah varietas Bima Brebes, dengan peningkatan signifikan pada parameter tinggi tanaman. Formula cair berbahan dasar air cucian beras Bacillus sp. BM3 memberikan hasil terbaik pada variabel hasil, dibandingkan dengan kontrol. Selain itu, formula tersebut juga efektif dalam menekan penyakit layu fusarium dengan menurunkan intensitas penyakit hingga 9,452%, menekan laju infeksi (B = 0,003 unit/hari), serta menghasilkan nilai Area Under the Disease Progress Curve (AUDPC) yang rendah (B = 9,685%.hari), dengan efektivitas pengendalian mencapai 89,10%. Dengan demikian, formula cair air cucian beras Bacillus sp. BM3 dinyatakan sebagai formula terbaik karena secara konsisten mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman dan menekan penyakit layu fusarium, sehingga berpotensi sebagai agensia hayati yang aplikatif dan berkelanjutan dalam budidaya bawang merah.

Actions (login required)

View Item