Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Determinan Kesuksesan Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN)

MUBAROK, Lutfi (2017) Determinan Kesuksesan Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN). Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
1 Cover-Lutfi Mubarok-P2CD14074.pdf

Download (900kB)
[img] PDF (Legalitas)
2 Legalitas-Lutfi Mubarok-P2CD14074.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (Abstrak)
3 Abstrak-Lutfi Mubarok-P2CD14074.pdf

Download (906kB)
[img] PDF (BabI)
4 BAB 1-Lutfi Mubarok-P2CD14074.pdf
Restricted to Repository staff only until 24 July 2026.

Download (942kB)
[img] PDF (BabII)
5 BAB 2-Lutfi Mubarok-P2CD14074.pdf
Restricted to Repository staff only until 24 July 2026.

Download (1MB)
[img] PDF (BabIII)
6 BAB 3-Lutfi Mubarok-P2CD14074.pdf
Restricted to Repository staff only until 24 July 2026.

Download (988kB)
[img] PDF (BabIV)
7 BAB 4-Lutfi Mubarok-P2CD14074.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (BabV)
8 BAB 5-Lutfi Mubarok-P2CD14074.pdf

Download (898kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
9 Daftar Pustaka-Lutfi Mubarok-P2CD14074.pdf

Download (936kB)
[img] PDF (Lampiran)
10 Lampiran-Lutfi Mubarok-P2CD14074.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Pemerintah Indonesia telah memulai proses transformasi menuju egovernment dalam rangka merespon dinamika global dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. Untuk mewujudkan terbentuknya e-government dalam pengelolaan keuangan negara, maka pemerintah telah melakukan perubahan dalam hal modernisasi anggaran dan perbendaharaan negara yang diwujudkan dalam bentuk implementasi SPAN. Pemerintah perlu memastikan apakah investasi dalam pemberian layanan publik dengan menggunakan e-government adalah tepat dengan cara menilai efektivitas pelaksanaannya. Oleh karena itu, faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan implementasi e-government seharusnya menjadi fokus utama untuk pencapaian hasil yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang menentukan kesuksesan sistem e-government SPAN yang dikembangkan oleh Kementerian Keuangan berdasarkan perspektif pegawai Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) selaku pengguna dengan mengadaptasi model kesuksesan sistem informasi DeLone dan McLean (2003) dan menambahkan dimensi keyakinan-diri komputer. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori komunikasi yang dikembangkan oleh Shannon dan Weaver (1949), teori pengaruh informasi oleh Mason (1978), dan teori tindakan beralasan oleh Fishbein dan Ajzen (1975) untuk menjelaskan model dasar kesuksesan sistem informasi yang dikembangkan oleh DeLone dan McLean (2003). Pada model yang diusulkan ditambahkan variabel keyakinan-diri terhadap komputer (computer self-efficacy) yang mengacu pada model yang dikembangkan oleh Compeau dan Higgins (1995) berdasarkan teori kognitif sosial (social cognitive theory) yang dikembangkan oleh Bandura (1977). Paradigma penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna aplikasi SPAN yang bekerja di lima belas Kantor Pelayanan dan Perbendaharaan Negara (KPPN) di seluruh wilayah Jawa Tengah. Penentuan sampel dilakukan dengan metode purposive secara judgement sampling. SEM berbasis varian dengan menggunakan aplikasi WarpPLS versi 5.0 dipilih sebagai alat analisis dalam penelitian ini. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 112 responden yang bekerja di sepuluh KPPN di Jawa Tengah. Sebanyak 112 kuesioner yang dikirimkan kepada responden, jumlah sampel akhir yang dapat digunakan dalam pengujian sebanyak 109 kuesioner. Berdasarkan hasil uji analisis faktor konfirmatori didapatkan bahwa keseluruhan indikator yang digunakan telah memenuhi kriteria validitas dan reliabilitas. Berdasarkan hasil uji hipotesis didapatkan bahwa dari sebelas hipotesis yang diajukan terdapat enam hipotesis yang terdukung dan lima hipotesis yang tidak terdukung. Hipotesis-hipotesis yang terdukung yaitu hubungan yang positif secara signifikan antara variabel kualitas sistem terhadap penggunaan, kualitas informasi terhadap penggunaan, kualitas informasi terhadap kepuasan pengguna, kualitas pelayanan terhadap kepuasan pengguna, penggunaan terhadap manfaat-manfaat bersih, dan kepuasan pengguna terhadap manfaat-manfaat bersih. Sedangkan hipotesis-hipotesis yang tidak terdukung yaitu hubungan antara variabel kualitas pelayanan terhadap penggunaan, kualitas sistem terhadap kepuasan pengguna, penggunaan terhadap kepuasan pengguna, kepuasan pengguna terhadap penggunaan, dan keyakinan-diri komputer terhadap penggunaan. Berdasarkan hasil penelitian maka beberapa implikasi dapat dikemukakan sebagai berikut. (1) Kualitas sistem dan kualitas informasi berpengaruh positif secara signifikan terhadap penggunaan sistem. Dengan demikian, berkaitan dengan penggunaan sistem maka perlu upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas sistem dan kualitas informasi. Kualitas sistem dan kualitas informasi yang baik akan membuat pengguna tidak merasa enggan untuk menggunakan sistem. Selanjutnya, penggunaan sistem yang berulang akan memberikan dampak terhadap inidividu, organisasi, masyarakat, maupun negara. (2) Kualitas informasi dan kualitas pelayanan berpengaruh positif secara signifikan terhadap kepuasan pengguna. Dengan demikian, berkaitan dengan kepuasan pengguna maka perlu upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas informasi dan kualitas pelayanan. Kualitas informasi dan kualitas pelayanan yang baik akan membuat pengguna merasa puas karena kebutuhan, tujuan, dan keinginan pengguna telah terpenuhi. Selanjutnya, kepuasan pengguna akan berdampak terhadap inidividu, organisasi, masyarakat, maupun negara. Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang mungkin mempengaruhi hasil penelitian yang ingin dicapai. Keterbatasan-keterbatasan tersebut adalah sebagai berikut. (1) Keterbatasan yang melekat pada data yang diperoleh melalui kuesioner, karena perbedaan persepsi peneliti dengan responden penelitian. (2) Kemungkinan perbedaan kontek penelitian-penelitian empiris di luar negeri dan Indonesia serta adanya pembedaan penggunaan yang bersifat wajib atau sukarela yang mengakibatkan perbedaan persepsi terhadap instrumen yang digunakan. (3) Keterbatasan jumlah sampel dan kriteria asumsi parametrik yang dipenuhi sehingga tidak dapat dilakukan pengujian hubungan kausalitas dengan teknik analisis covariance based SEM yang kemungkinan akan memberikan hasil yang berbeda.

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: kesuksesan sistem informasi, e-government, SPAN
Subjects: B > B377 Budget
P > P628 Public finance
Divisions: Program Pascasarjana & Profesi > S2 Akuntansi
Depositing User: Mrs Fathu R R
Date Deposited: 24 Jul 2025 08:57
Last Modified: 24 Jul 2025 08:57
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/35081

Actions (login required)

View Item View Item