ARFIANITA, Meyda Putri (2025) Studi Kinetika Fermentasi Pembuatan Bioetanol dari Bonggol Pisang Pada Berbagai Variasi Saccharomyces cerevisiae Menggunakan Metode SSF (Simultaneous Saccharification and Fermentation). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Meyda Putri Arfianita-A1C021027-Skripsi-2025.pdf Download (264kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Meyda Putri Arfianita-A1C021027-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (856kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Meyda Putri Arfianita-A1C021027-Skripsi-2025.pdf Download (370kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Meyda Putri Arfianita-A1C021027-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 28 July 2026. Download (356kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Meyda Putri Arfianita-A1C021027-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 28 July 2026. Download (486kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Meyda Putri Arfianita-A1C021027-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 28 July 2026. Download (519kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Meyda Putri Arfianita-A1C021027-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (520kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Meyda Putri Arfianita-A1C021027-Skripsi-2025.pdf Download (323kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Meyda Putri Arfianita-A1C021027-Skripsi-2025.pdf Download (304kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Meyda Putri Arfianita-A1C021027-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Kebutuhan akan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan mendorong pemanfaatan limbah lignoselulosa, seperti bonggol pisang, sebagai bahan baku produksi bioetanol. Bonggol pisang mengandung pati yang dapat dihidrolisis menjadi glukosa, kemudian difermentasi menjadi bioetanol dengan bantuan S. cerevisiae. Untuk memperoleh proses fermentasi yang efisien, diperlukan studi kinetika fermentasi guna memahami laju pertumbuhan sel, konsumsi substrat, serta pembentukan produk bioetanol, sehingga proses dapat dioptimalkan untuk menghasilkan produktivitas dan efisiensi konversi yang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinetika fermentasi dalam berbagai konsentrasi S. cerevisiae dan menentukan konsentrasi S. cerevisiae yang paling efisien dalam menghasilkan bioetanol dari bonggol pisang, dilihat dari segi kinetika fermentasi dan hasil akhir bioetanol. Penelitian dilakukan mulai November 2024 – Mei 2025 di Laboratorium Teknik Sistem Termal dan Energi Terbarukan, serta Laboratorium Teknik Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman. Alat yang digunakan meliputi: oven, inkubator, pH meter, sarung tangan latex, pisau, talenan, blender, timbangan digital, tabung reaksi, spatula, gelas ukur, centrifuge, botol reaktor, selang, erlenmeyer, alat destilasi, spektrofotometer UV-Vis, dan pipet tetes. Sedangkan bahan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: bonggol pisang, enzim alfa-amilase, enzim glukoamilase, enzim selulase, S. cerevisiae (ragi saf), aquades, reagen DNS, K_2 〖Cr〗_2 O_7, H_2 〖SO〗_4, NaOH 2%, NPK, dan urea. Metode yang digunakan, yaitu simple experiment dengan perlakuan variasi konsentrasi S. cerevisiae sebesar 7,5%, 8,5%, dan 9,5% (b/v), dalam waktu fermentasi selama tujuh hari. Parameter yang diamati, meliputi biomassa, kadar glukosa, kadar etanol; parameter kinetika, meliputi laju pertumbuhan spesifik (μ), kecepatan pertumbuhan maksimum (μ_maks), konstanta afinitas substrat (Ks), waktu generasi, jumlah generasi, dan growth yield; serta parameter non kinetika, meliputi product yield, economic yield, rendemen kasar, dan efisiensi konversi. Analisis data menggunakan one way ANOVA (Analysis of Variance) jika normalitas terpenuhi, Kruskal-Wallis jika normalitas tidak terpenuhi dan uji Bonferroni dengan α 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi S. cerevisiae 8,5% merupakan pilihan yang paling efisien dan ekonomis dalam proses fermentasi bonggol pisang menjadi bioetanol. Konsentrasi ini menghasilkan growth yield sebesar 0,00091 g/ml dan efisiensi konversi sebesar 43,6%. Melalui metode Simultaneous Saccharification and Fermentation (SSF), terjadi peningkatan kadar etanol (sebesar 0,00038 g/ml menjadi 0,00074 g/ml) dan penurunan kadar gula reduksi (sebesar 0,00645 g/ml menjadi 0,00273 g/ml) selama fermentasi pada berbagai konsentrasi S. cerevisiae yang digunakan. Dengan demikian, konsentrasi S. cerevisiae 8,5% direkomendasikan karena memberikan hasil yang baik dan lebih hemat.

Actions (login required)

View Item