RIZKILLAH, Aulia (2025) Kajian Pengaruh Konsentrasi Saccharomyces cerevisiae dan Lama Fermentasi terhadap Produksi Bioetanol Kulit Pisang Kepok. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
COVER-Aulia Rizkillah-A1C021039-Skripsi-2025.pdf Download (225kB) |
|
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Aulia Rizkillah-A1C021039-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (567kB) |
|
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Aulia Rizkillah-A1C021039-Skripsi-2025.pdf Download (271kB) |
|
|
PDF (BabI)
BAB-I-Aulia Rizkillah-A1C021039-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 28 July 2026. Download (319kB) |
|
|
PDF (BabII)
BAB-II-Aulia Rizkillah-A1C021039-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 28 July 2026. Download (430kB) |
|
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Aulia Rizkillah-A1C021039-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 28 July 2026. Download (379kB) |
|
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Aulia Rizkillah-A1C021039-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (482kB) |
|
|
PDF (BabV)
BAB-V-Aulia Rizkillah-A1C021039-Skripsi-2025.pdf Download (303kB) |
|
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Aulia Rizkillah-A1C021039-Skripsi-2025.pdf Download (306kB) |
|
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Aulia Rizkillah-A1C021039-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (606kB) |
Abstract
Kemajuan di bidang teknologi, industri, dan transportasi telah menyebabkan peningkatan kebutuhan energi, terutama energi dalam bentuk bahan bakar fosil. Sayangnya, ketersediaan bahan bakar fosil justru semakin menipis dari waktu ke waktu. Selain itu, penggunaan bahan bakar fosil juga berdampak buruk terhadap lingkungan karena sifatnya yang tidak ramah lingkungan. Oleh karena itu, untuk mengatasi keterbatasan cadangan bahan bakar fosil serta dampak negatifnya, dibutuhkan solusi alternatif yang lebih berkelanjutan. Salah satu solusi tersebut adalah bioetanol yang ramah lingkungan dan dapat dihasilkan dari bahan-bahan yang mengandung gula, pati, atau selulosa. Salah satu bahan baku potensial untuk pembuatan bioetanol adalah kulit pisang kepok yang selama ini masih tergolong limbah organik dan belum dimanfaatkan secara optimal. Kandungan dalam kulit pisang kepok serta jumlahnya yang tinggi memungkinkan limbah ini digunakan sebagai sumber bahan baku bioetanol. Dalam proses pembuatan bioetanol, fermentasi memegang peranan penting karena menentukan jumlah etanol yang dihasilkan melalui pengendalian faktor yang memengaruhinya. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam proses fermentasi antara lain adalah konsentrasi ragi dan lama waktu fermentasi. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengkaji pengaruh variasi konsentrasi Saccharomyces cerevisiae terhadap produksi bioetanol dari kulit pisang kepok, 2) mengkaji pengaruh variasi lama fermentasi terhadap produksi bioetanol dari kulit pisang kepok, dan 3) menganalisis kombinasi perlakuan konsentrasi Saccharomyces cerevisiae dan lama fermentasi yang menghasilkan kadar bioetanol tertinggi. Penelitian dilaksanakan di laboratorium Teknik Sistem Termal dan Energi Terbarukan, Jurusan Teknologi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman dari November 2024 sampai Juli 2025. Rancangan percobaan yang digunakan adalah RAL faktorial dengan faktor konsentrasi Saccharomyces cerevisiae (K) yang terdiri dari 3 taraf (2%b/v, 4%b/v, dan 6%b/v) dan lama fermentasi (F) yang terdiri dari 3 taraf (3 hari, 5 hari, dan 7 hari). Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 27 unit percobaan. Setiap unit percobaan memiliki volume sebanyak 250 mL. Variabel yang diamati dan diukur diantaranya ialah kadar bioetanol, kadar gula reduksi setelah fermentasi, dan rendemen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan konsentrasi Saccharomyces cerevisiae berbanding lurus dengan kadar bioetanol dan rendemen yang berarti semakin tinggi konsentrasi yang digunakan, semakin besar kadar bioetanol dan rendemen yang dihasilkan. Sebaliknya, kadar gula reduksi setelah fermentasi justru menurun seiring peningkatan konsentrasi ragi. Sedangkan, lama fermentasi dapat meningkatkan kadar bioetanol dan rendemen hingga waktu fermentasi 5 hari tetapi jika waktu fermentasi dilanjutkan justru kadar bioetanol dan rendemen menurun. Di sisi lain, kadar gula reduksi cenderung menurun seiring bertambahnya waktu fermentasi. Kombinasi perlakuan konsentrasi Saccharomyces cerevisiae sebanyak 6%b/v dengan lama fermentasi 5 hari menghasilkan kadar bioetanol tertinggi dengan nilai rerata sebesar 5,530%v/v.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Nomor Inventaris: | A25213 |
| Uncontrolled Keywords: | bioetanol, fermentasi, kulit pisang kepok |
| Subjects: | B > B170 Biomass energy |
| Divisions: | Fakultas Pertanian > S1 Teknik Pertanian |
| Depositing User: | Mrs Aulia Rizkillah |
| Date Deposited: | 28 Jul 2025 08:31 |
| Last Modified: | 28 Jul 2025 08:31 |
| URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/35230 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
