YAHYA, Ilara Dina (2025) Taking Charge Behavior sebagai Respon terhadap Kepemimpinan Paternalistik: Prespektif Dimensi Authotarian, Benevolent dan Morality dengan mediasi Psychological Capital. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
1. COVER_ ILARA DINA YAHYA _C2C023053.pdf Download (211kB) |
|
|
PDF (Legalitas)
2. LEGALITAS_ ILARA DINA YAHYA _C2C023053.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
|
PDF (Abstrak)
3. ABSTRAK_ ILARA DINA YAHYA _C2C023053.pdf Download (288kB) |
|
|
PDF (BabI)
4. BAB I_ ILARA DINA YAHYA _C2C023053.pdf Restricted to Repository staff only until 13 August 2026. Download (360kB) |
|
|
PDF (BabII)
5. BAB II_ ILARA DINA YAHYA _C2C023053.pdf Restricted to Repository staff only until 13 August 2026. Download (483kB) |
|
|
PDF (BabIII)
6. BAB III_ ILARA DINA YAHYA _C2C023053.pdf Restricted to Repository staff only until 13 August 2026. Download (432kB) |
|
|
PDF (BabIV)
7. BAB IV_ ILARA DINA YAHYA _C2C023053.pdf Restricted to Repository staff only Download (702kB) |
|
|
PDF (BabV)
8. BAB V_ ILARA DINA YAHYA _C2C023053.pdf Download (287kB) |
|
|
PDF (DaftarPustaka)
9. DAFTAR PUSTAKA_ ILARA DINA YAHYA _C2C023053.pdf Download (264kB) |
|
|
PDF (Lampiran)
10. LAMPIRAN_ ILARA DINA YAHYA _C2C023053.pdf Restricted to Repository staff only Download (985kB) |
Abstract
Taking charge behavior, yaitu tindakan sukarela untuk memperbaiki atau mengubah proses kerja, menjadi perhatian utama dalam penelitian ini. Tujuannya adalah untuk menguji pengaruh tiga dimensi paternalistic leadership; authoritarian, benevolent, dan moral leadership terhadap taking charge behavior dengan mempertimbangkan peran mediasi psychological capital. Metode kuantitatif digunakan melalui survei terhadap 127 pegawai Kementerian Agama (Kemenag) dan Kantor Urusan Agama (KUA) di Kabupaten Pemalang. Analisis data dilakukan menggunakan Structural Equation Modeling berbasis Partial Least Squares (PLS). Hasil menunjukkan bahwa authoritarian leadership berpengaruh negatif signifikan terhadap taking charge behavior, sementara moral leadership memberikan pengaruh positif signifikan. Benevolent leadership tidak menunjukkan pengaruh langsung yang signifikan. Psychological capital terbukti memediasi hubungan antara authoritarian dan moral leadership terhadap taking charge behavior. Mediasi juga ditemukan pada hubungan antara benevolent leadership dan taking charge behavior, meskipun hasil ini tidak sepenuhnya selaras secara teoritis. Temuan ini memperluas pemahaman mengenai dinamika kepemimpinan paternalistik dalam membentuk perilaku proaktif pegawai. Pengaruh kepemimpinan tidak selalu bersifat langsung, melainkan dapat bekerja melalui kondisi psikologis individu. Peran psychological capital sebagai mediator memperkuat pendekatan yang menggabungkan dimensi kepemimpinan dengan faktor internal dalam menjelaskan perilaku kerja positif, terutama di sektor publik. Temuan ini juga membawa implikasi praktis bagi pengelolaan sumber daya manusia. Penguatan psychological capital perlu menjadi bagian dari strategi pengembangan pegawai, bukan hanya melalui pelatihan teknis, tetapi juga melalui program yang membangun kepercayaan diri, optimisme, harapan, dan ketahanan. Organisasi perlu mempertimbangkan dampak gaya kepemimpinan terhadap motivasi dan inisiatif pegawai, agar tercipta lingkungan kerja yang mendukung perubahan dan keterlibatan aktif.
| Item Type: | Thesis (Masters) |
|---|---|
| Nomor Inventaris: | P225231 |
| Uncontrolled Keywords: | Paternalistic Leadership, Authoritarian Leadership, Benevolent Leadership, Moral Leadership, Psychological Capital, Taking Charge Behavior. |
| Subjects: | L > L87 Leadership |
| Divisions: | Program Pascasarjana & Profesi > S2 Manajemen |
| Depositing User: | Mrs. Ilara Dina Yahya |
| Date Deposited: | 13 Aug 2025 01:47 |
| Last Modified: | 13 Aug 2025 01:47 |
| URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/35783 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
