LUTFI, Burhanudin (2025) Strategi Pengembangan Agribisnis Kentang di Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Burhanudin Lutfi-P2D023005-Tesis-2025.pdf.pdf Download (154kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Burhanudin Lutfi-P2D023005-Tesis-2025.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (406kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Burhanudin Lutfi-P2D023005-Tesis-2025.pdf.pdf Download (309kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Burhanudin Lutfi-P2D023005-Tesis-2025.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 14 August 2026. Download (316kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Burhanudin Lutfi-P2D023005-Tesis-2025.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 14 August 2026. Download (430kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Burhanudin Lutfi-P2D023005-Tesis-2025.pdf.pdf Restricted to Repository staff only until 14 August 2026. Download (402kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Burhanudin Lutfi-P2D023005-Tesis-2025.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (559kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Burhanudin Lutfi-P2D023005-Tesis-2025.pdf.pdf Download (312kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Burhanudin Lutfi-P2D023005-Tesis-2025.pdf.pdf Download (310kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Burhanudin Lutfi-P2D023005-Tesis-2025.pdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (427kB)

Abstract

Pengembangan agribisnis kentang di Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo masih menghadapi berbagai permasalahan pada aspek hulu, aspek usahatani, aspek hilir dan aspek lembaga penunjang. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi dalam berbagai aspek agribisnis kentang di Kecamatan Kejajar adalah dengan merumuskan strategi pengembangan agribisnis kentang. Strategi pengembangan agribisnis kentang perlu dilakukan agar kekuatan dan peluang yang dimiliki dapat dikembangkan dengan baik sekaligus meminimalkan kelemahan dan ancaman sehingga meningkatkan agribisnis kentang di Kecamatan Kejajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kondisi sistem agribisnis kentang, menganalisis faktor internal dan faktor eksternal agribisnis kentang, menganalisis alternatif-alternatif strategi pengembangan agribisnis kentang, menganalisis prioritas strategi terpilih dari alternatif strategi pengembangan agribisnis kentang dan menganalisis stakeholder yang berperan dalam pengembangan agribisnis kentang di Kecamatan Kejajar. Penelitian dilaksanakan di Kecamatan Kejajar sebagai sentra produksi kentang di Kabupaten Wonosobo. Pemilihan lokasi didasarkan pada peran strategis Kecamatan Kejajar dalam pengembangan agribisnis kentang sehingga relevan untuk menggali informasi yang mendalam dari para pelaku utama. Penelitian ini dilakukan dengan melibatkan informan sebagai sumber data utama. Informan yang dipilih merupakan pihak-pihak yang dianggap memiliki pengetahuan, pengalaman dan keterlibatan langsung dalam agribisnis kentang yaitu petani kentang, Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Wonosobo (Kepala Dinas, Kepala Bidang Perkebunan dan Hortikultura, Fungsional pada Bidang Perkebunan dan Hortikultura, Penyuluh Pertanian Kecamatan Kejajar), pedagang sarana produksi pertanian, pedagang pengepul hasil pertanian, lembaga pembiayaan pertanian dan akademisi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif, matriks IFE, matriks EFE, matriks IE, analisis SWOT, analisis QSPM dan analisis stakeholder. Hasil analisis deskriptif kualitatif menunjukkan bahwa sistem agribisnis kentang di Kecamatan Kejajar perlu dioptimalkan untuk mendukung peningkatan produktivitas dan keberlanjutan usahatani kentang. Sistem agribisnis kentang di Kecamatan Kejajar perlu diperkuat melalui peningkatan koordinasi antar subsistem, pengembangan kapasitas petani serta dukungan lembaga agar lebih efisien dan berdaya saing. Analisis matriks IFE diperoleh hasil total skor sebesar 3,23 yang menunjukkan bahwa posisi internal agribisnis kentang di Kecamatan Kejajar tergolong sangat kuat karena berada di atas ambang batas 2,50, sedangkan matriks EFE diperoleh hasil total skor sebesar 3,53 yang mengindikasikan bahwa Kecamatan Kejajar memiliki kemampuan yang baik dalam memanfaatkan peluang sekaligus menghindari berbagai ancaman. Kombinasi total skor pada matriks IFE dan matriks EFE menjadikan posisi agribisnis kentang pada matriks IE berada di Kuadran I dengan strategi yang tepat untuk diterapkan adalah strategi pertumbuhan dan pembangunan (growth and build strategy) yang mencerminkan kondisi internal yang kuat dan peluang eksternal yang tinggi sehingga agribisnis kentang memiliki potensi besar untuk dikembangkan secara optimal. Hasil analisis SWOT diperoleh 10 alternatif strategi yaitu pelatihan penggunaan teknologi modern berbasis pengalaman petani, diversifikasi produk olahan berbasis kentang, diversifikasi pola tanam dan varietas adaptif iklim, meningkatkan akses pada program kredit pertanian, digitalisasi pemasaran yang adaptif dan fleksibel, penguatan kelembagaan petani berbasis digital, pelatihan pengendalian hama dan adaptasi perubahan iklim, branding produk kentang Kecamatan Kejajar, advokasi kebijakan melalui forum petani dan konsolidasi lahan dan corporate farming. Analisis QSPM menghasilkan tiga urutan prioritas strategi terpilih yaitu pertama adalah pelatihan penggunaan teknologi modern berbasis pengalaman petani, kedua adalah diversifikasi produk olahan berbasis kentang dan ketiga adalah diversifikasi pola tanam dan varietas adaptif iklim. Hasil analisis stakeholder diperoleh stakeholder yang berperan dalam agribisnis kentang di Kecamatan Kejajar secara berurutan adalah petani kentang, pemerintah daerah, akademisi dan lembaga keuangan.

Actions (login required)

View Item