LUSMAN, Fikri Zaki Fadhilah (2025) Analisis Pengaruh Faktor Non-Genetik dan Penentuan Angka Koreksi pada Bobot Lahir dan Bobot Sapih Domba Garut di UPTD BPPTDK Margawati Garut. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Fikri Zaki Fadhilah Lusman-D1A021068-Skripsi-2025.pdf Download (199kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Fikri Zaki Fadhilah Lusman-D1A021068-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (409kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Fikri Zaki Fadhilah Lusman-D1A021068-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (241kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Fikri Zaki Fadhilah Lusman-D1A021068-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 15 August 2026. Download (280kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Fikri Zaki Fadhilah Lusman-D1A021068-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 15 August 2026. Download (280kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Fikri Zaki Fadhilah Lusman-D1A021068-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 15 August 2026. Download (337kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Fikri Zaki Fadhilah Lusman-D1A021068-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (386kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Fikri Zaki Fadhilah Lusman-D1A021068-Skripsi-2025.pdf Download (196kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Fikri Zaki Fadhilah Lusman-D1A021068-Skripsi-2025.pdf Download (270kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Fikri Zaki Fadhilah Lusman-D1A021068-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (533kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor non-genetik terhadap bobot lahir dan bobot sapih domba Garut serta menentukan angka koreksi guna meningkatkan akurasi evaluasi performa di UPTD BPPTDK Margawati Garut. Data yang digunakan merupakan data sekunder dari 1.063 ekor domba Garut yang mencakup informasi pertumbuhan awal berupa bobot lahir dan bobot sapih selama periode 2021–2023. Variabel non-genetik yang dianalisis meliputi musim kelahiran, jenis kelamin, tipe kelahiran, dan umur induk saat beranak. Analisis dilakukan melalui metode deskriptif dan uji F parsial menggunakan model linier. Nilai Estimated Marginal Means (EMMeans) digunakan dalam penyusunan angka koreksi untuk masing-masing faktor non-genetik. Rataan bobot lahir populasi sebesar 2,81 ± 0,65 kg dan bobot sapih sebesar 12,48 ± 3,38 kg. Hasil analisis menunjukkan bahwa jenis kelamin, tipe kelahiran, dan umur induk berpengaruh nyata terhadap bobot lahir (P<0,05), musim tidak memberikan pengaruh signifikan (P>0,05), sedangkan pada bobot sapih, musim, jenis kelamin, dan tipe kelahiran memberikan pengaruh nyata (P<0,05), tetapi umur induk tidak berpengaruh signifikan (P>0,05). Angka koreksi bobot lahir dihitung berdasarkan faktor jenis kelamin (betina 1,04; jantan 0,96), tipe kelahiran (tunggal 0,80; kembar dua 1,04; kembar tiga 1,27), dan umur induk saat beranak (12–22 bulan 1,13; 23–33 bulan 1,06; 34–44 bulan 0,98; 45–55 bulan 0,98; 56–66 bulan 0,98; 67–77 bulan 1,01; 78–88 bulan 0,97; 89–99 bulan 1,00; 100–110 bulan 0,92; 111–132 bulan 1,12). Angka koreksi bobot sapih dihitung berdasarkan faktor musim (hujan 1,02; kemarau 0,97), jenis kelamin (betina 1,04; jantan 0,97), dan tipe kelahiran (tunggal 0,77; kembar dua 1,09; kembar tiga 1,26). Penerapan angka koreksi menurunkan koefisien keragaman bobot lahir dari 23% menjadi 17% dan bobot sapih dari 28% menjadi 19%, mencerminkan peningkatan akurasi dalam evaluasi genetik ternak. Penggunaan angka koreksi disimpulkan efektif dalam mengendalikan pengaruh faktor lingkungan dan direkomendasikan sebagai alat bantu dalam program seleksi dan pemuliaan domba Garut.

Actions (login required)

View Item