PUTRI, Nadia Amalia (2025) The Depiction of Alpha Male Syndrome in Jeff's Character in Seligman's Bottoms (2023). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Nadia Amalia Putri-J1A021031-Skripsi-2025.pdf Download (439kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Nadia Amalia Putri-J1A021031-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Nadia Amalia Putri-J1A021031-Skripsi-2025.pdf Download (1MB)
	PDF (BabI) BAB-I-Nadia Amalia Putri-J1A021031-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 19 August 2026. Download (1MB)
	PDF (BabII) BAB-II-Nadia Amalia Putri-J1A021031-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 19 August 2026. Download (1MB)
	PDF (BabIII) BAB-III- Nadia Amalia Putri-J1A021031-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 19 August 2026. Download (1MB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Nadia Amalia Putri-J1A021031-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Nadia Amalia Putri-J1A021031-Skripsi-2025.pdf Download (1MB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA- Nadia Amalia Putri-J1A021031-Skripsi-2025.pdf Download (1MB)

Abstract

Konsep alpha male, yang umumnya digambarkan sebagai pria dominan, percaya diri, dan karismatik yang memimpin kelompoknya, telah mendapatkan popularitas di media sosial, menciptakan standar maskulinitas yang ekstrem. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggambaran alpha male syndrome pada karakter Jeff dalam film Bottoms(2023) karya Seligman, serta bagaimana konsep tersebut berkaitan erat dengan hegemonic masculinity. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan teori alpha male syndrome dari Ludeman dan Erlandson (2006) serta konsep hegemonic masculinity dari Connell (2005) sebagai landasan. Analisis dilakukan terhadap bagaimana karakter Jeff menampilkan alpha male syndrome melalui teknik sinematik seperti framing, sudut pandang kamera (point-of-view), pandangan lensa, serta suara diegetik eksternal (dialog), dan juga bagaimana lingkungannya mengagungkan sifat-sifat tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jeff merepresentasikan alpha male syndrome melalui dominasinya terhadap teman, pasangan, dan lingkungan sosialnya; pengendalian manipulatif terhadap pasangan; serta sifat kompetitif berlebihan yang menimbulkan persaingan. Perilaku-perilaku ini mencerminkan ciri utama alpha male seperti dominasi sosial, pengaruh, daya tarik, dan kontrol atas situasi. Selain itu, penelitian ini menunjukkan bahwa status alpha male Jeff tidak hanya dipertahankan oleh sifat pribadinya, tetapi juga oleh cara orang lain memandang dan menjunjungnya, yang mengindikasikan bahwa alpha male merupakan bentuk baru standar maskulinitas yang diperkuat oleh hegemonic masculinity, menempatkan maskulinitas Jeff di puncak hierarki sosial.

Actions (login required)

View Item