SAFITRI, Ninda Dwi (2025) Pengaruh Karakteristik CEO dan Managerial Ability terhadap Ketepatwaktuan Pelaporan Keuangan. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Ninda Dwi Safitri-C2D023031-Tesis-2025.pdf Download (187kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Ninda Dwi Safitri-C2D023031-Tesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK- Ninda Dwi Safitri-C2D023031-Tesis-2025.pdf Download (214kB)
	PDF (BabI) BAB-I- Ninda Dwi Safitri-C2D023031-Tesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2026. Download (399kB)
	PDF (BabII) BAB-II- Ninda Dwi Safitri-C2D023031-Tesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2026. Download (604kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Ninda Dwi Safitri-C2D023031-Tesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 22 August 2026. Download (515kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Ninda Dwi Safitri-C2D023031-Tesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (635kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Ninda Dwi Safitri-C2D023031-Tesis-2025.pdf Download (217kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Ninda Dwi Safitri-C2D023031-Tesis-2025.pdf Download (294kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Ninda Dwi Safitri-C2D023031-Tesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (369kB)

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif terkait ketepatwaktuan pelaporan keuangan pada perusahaan Perdagangan, Jasa, dan Investasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2021-2023. Penelitian ini mengambil judul: ”Pengaruh Karakteristik CEO dan Managerial Ability Terhadap Ketepatwaktuan Pelaporan Keuangan”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh karakteristik CEO yang terdiri dari masa jabatan, keahlian keuangan, jenis kelamin, sikap percaya diri serta managerial ability terhadap ketepatwaktuan pelaporan keuangan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis Structural Equation Modelling (SEM). Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 303 observasi perusahaan sektor Perdagangan, Jasa, dan Investasi yang dipilih menggunakan metode purposive sampling berdasarkan kriteria tertentu yang ditetapkan. Data yang digunakan merupakan data sekunder berupa laporan tahunan dan laporan keuangan perusahaan yang diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia dan situs resmi masing-masing perusahaan. Ketepatwaktuan pelaporan diukur berdasarkan interval waktu antara akhir tahun fiskal dengan tanggal publikasi laporan keuangan auditan. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dengan menggunakan SEM (Structural Equation Modelling) menunjukkan bahwa: (1) Masa jabatan CEO meningkatkan ketepatwaktuan pelaporan keuangan. (2) Keahlian keuangan CEO tidak berpengaruh terhadap ketepatwaktuan pelaporan keuangan. (3) Jenis kelamin CEO meningkatkan ketepatwaktuan pelaporan keuangan. (4) Sikap percaya diri CEO meningkatkan ketepatwaktuan pelaporan keuangan. (5) Managerial ability menurunkan ketepatwaktuan pelaporan keuangan. Masa jabatan yang lebih lama memungkinkan CEO untuk memahami secara mendalam struktur organisasi dan sistem pelaporan perusahaan, sehingga mampu mendorong efisiensi dalam penyusunan dan penyampaian laporan keuangan. Selain itu, CEO dengan masa jabatan yang lama cenderung membangun stabilitas tim dan proses internal yang mendukung pelaporan keuangan yang lebih cepat. Begitu pula, CEO yang memiliki tingkat kepercayaan diri tinggi cenderung memiliki orientasi pada pengambilan keputusan yang cepat dan tepat, termasuk dalam memastikan bahwa laporan keuangan disampaikan sesuai waktu yang ditetapkan. Perempuan dalam jajaran CEO dapat meningkatkan ketepatwaktuan pelaporan dikarenakan memiliki sikap kehati-hatian. Sebaliknya, hasil penelitian menemukan bahwa keahlian keuangan CEO dan managerial ability justru menurunkan ketepatwaktuan pelaporan keuangan. Temuan ini bertentangan dengan sebagian besar literatur terdahulu yang menyatakan bahwa kompetensi teknis di bidang keuangan dan kemampuan manajerial seharusnya mempercepat proses pelaporan. Penjelasan alternatif terhadap hasil ini adalah bahwa CEO yang memiliki latar belakang dan keahlian di bidang keuangan cenderung memiliki informasi lebih banyak sehingga dapat meningkatkan asimetri informasi. Sementara itu, kemampuan manajerial yang tinggi sering kali membuat CEO lebih fokus pada aspek strategis dan pengambilan keputusan jangka panjang, dan bukan pada proses administratif seperti pelaporan keuangan. Penelitian ini memiliki keterbatasan yaitu hanya fokus pada karakteristik CEO saja, sehingga peneliti selanjutnya dapat menguji faktor eksternal terkait ketepatwaktuan pelaporan keuangan. Dalam upaya meningkatkan ketepatwaktuan pelaporan keuangan perusahaan, masa jabatan dan jenis kelamin CEO dapat meningkatkan ketepatwaktuan pelaporan keuangan. Masa jabatan dan jenis kelamin CEO dapat mempercepat penyampaian laporan keuangan sehingga tepat waktu. Mengacu pada upper echelon theory oleh Hambrick & Mason (1984), dalam hal ini karakteristik manajer terkait masa jabatan dan jenis kelamin mampu menghasilkan outcomes persuahaan yakni ketepatwaktuan pelaporan keuangan. Sehingga dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh para pengguna dengan segera. Pengambil kebijakan baik di tingkat regulator maupun perusahaan dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai dasar untuk memperbaiki tata kelola, proses seleksi, pengembangan, dan pengawasan manajemen puncak, serta untuk merumuskan kebijakan yang lebih efektif dalam meningkatkan kepatuhan dan ketepatwaktuan pelaporan keuangan perusahaan.

Actions (login required)

View Item