YOLANSYAH, Muhammad Alfareza (2025) Budidaya Ternak Domba Potong di Kandang Langit Farm Desa Karangklesem Kecamatan Purwokerto Selatan Kabupaten Banyumas. Diploma thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Muhammad Alfareza Yolansyah-D0A020050-Laporan Magang-2025.pdf Download (252kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Muhammad Alfareza Yolansyah-D0A020050-Laporan Magang-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Muhammad Alfareza Yolansyah-D0A020050-Laporan Magang-2025.pdf Download (262kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Muhammad Alfareza Yolansyah-D0A020050-Laporan Magang-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 26 August 2026. Download (283kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Muhammad Alfareza Yolansyah-D0A020050-Laporan Magang-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 26 August 2026. Download (264kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Muhammad Alfareza Yolansyah-D0A020050-Laporan Magang-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (735kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Muhammad Alfareza Yolansyah-D0A020050-Laporan Magang-2025.pdf Download (260kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Muhammad Alfareza Yolansyah-D0A020050-Laporan Magang-2025.pdf Download (267kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Muhammad Alfareza Yolansyah-D0A020050-Laporan Magang-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (404kB)

Abstract

budidaya domba potong didasari oleh meningkatnya permintaan akan protein hewani seiring dengan pertumbuhan populasi dan peningkatan daya beli masyarakat. Di tengah tingginya harga daging sapi, domba potong hadir sebagai salah satu alternatif strategis untuk memenuhi kebutuhan gizi nasional. Ternak ini memiliki berbagai keunggulan, di antaranya siklus reproduksi yang relatif cepat, kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan yang beragam, serta tidak memerlukan lahan penggembalaan yang luas sehingga cocok untuk dikembangkan oleh peternak skala kecil hingga menengah. Materi yang digunakan dalam magang berupa 100 ekor domba yang terdiri dari jenis Merino, Ekor Tipis, dan Dorper. Kandang yang digunakan berjenis panggung seluas 162 m². Peralatan yang digunakan antara lain: sekop, drum silase, mesin chopper, arit, sapu lidi, dan gerobak dorong. Jenis pakan yang diberikan meliputi hijauan segar (silase tebon jagung) dan konsentrat. Upaya pencegahan penyakit dilakukan dengan pemberian vitamin B-plex, antibiotik Oxytetracycline (Vet-Oxy SB), dan obat cacing. Pengumpulan data dilakukan melalui penimbangan bobot badan ternak, wawancara dengan pemilik dan pekerja kandang, serta dokumentasi dan pencatatan aktivitas pemeliharaan. Sistem pemeliharaan menggunakan sistem intensif dengan pemberian pakan dua kali sehari. Kandang penggemukan di Kandang Langit Farm menggunakan tipe panggung. Pemilihan model kandang ini didasarkan pada pertimbangan efisiensi dan sanitasi. Evaluasi kecukupan pakan menunjukkan bahwa asupan masih di bawah kebutuhan nutrisi optimal, yaitu defisit pada BK sebesar -0,23 kg, PK -0,33 kg, dan TDN -0,132 kg. Modal awal yang dibutuhkan untuk memulai usaha di Kandang Langit Farm adalah sebesar Rp1.002.770.000. Biaya operasional selama 50 hari tercatat Rp171.418.500. Penerimaan yang diperoleh selama periode tersebut mencapai Rp252.810.000 sehingga diperoleh keuntungan sebesar Rp81.391.500. Analisis kelayakan usaha menunjukkan nilai R/C sebesar 1,47, BEP harga Rp61.308, BEP produk 1.905 kg, tingkat rentabilitas 8,12%, dan waktu pengembalian modal (payback period) selama 12,32 bulan. Berdasarkan hasil evaluasi, manajemen pemeliharaan dan aspek finansial usaha peternakan domba di Kandang Langit Farm tergolong efisien dan layak dikembangkan lebih lanjut.

Actions (login required)

View Item