CAHYA, Virdies Nur (2025) Pengaruh Social Media Marketing terhadap Niat Beli Pakaian Thrift yang Dimoderasi oleh Gender. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) Cover.pdf Download (148kB)
	PDF (Legalitas) Legalitas.pdf Restricted to Repository staff only Download (748kB)
	PDF (Abstrak) Abstrak.pdf Download (165kB)
	PDF (BABI) Bab 1.pdf Restricted to Repository staff only until 26 August 2026. Download (84kB)
	PDF (BABII) Bab 2.pdf Restricted to Repository staff only until 26 August 2026. Download (142kB)
	PDF (BABIII) Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only until 26 August 2026. Download (186kB)
	PDF (BABIV) Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (242kB)
	PDF (BABV) Bab 5.pdf Download (43kB)
	PDF (DaftarPustaka) Daftar Pustaka.pdf Download (126kB)
	PDF (Lampiran) Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Tren pakaian thrift semakin berkembang, khususnya di kalangan generasi muda yang sadar akan keberlanjutan dan gaya hidup ekonomis. Fenomena ini turut didukung oleh tingginya penggunaan media sosial sebagai alat promosi utama bagi pelaku usaha thrift. Social Media Marketing (SMM) memungkinkan interaksi langsung antara brand dan konsumen, membentuk persepsi positif melalui konten visual, ulasan pengguna, dan keterlibatan influencer. Dalam konteks ini, niat beli terhadap pakaian thrift dipengaruhi oleh persepsi konsumen terhadap keberlanjutan, keunikan produk, serta aksesibilitas dan kemudahan pembelian melalui platform digital seperti Instagram dan TikTok. Penelitian ini mengadopsi Theory of Planned Behavior (TPB) untuk menjelaskan hubungan antara SMM dan niat beli pakaian thrift melalui tiga aspek utama: sikap, norma subjektif, dan persepsi kontrol perilaku. Gender diposisikan sebagai variabel moderasi karena adanya perbedaan signifikan antara laki-laki dan perempuan dalam merespons strategi pemasaran. Perempuan cenderung lebih dipengaruhi oleh aspek emosional dan sosial, seperti estetika konten dan ulasan influencer, sedangkan laki-laki lebih mempertimbangkan faktor fungsional seperti harga dan efisiensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengisi gap dalam studi terdahulu yang masih terbatas membahas keterkaitan antara SMM dan niat beli pakaian thrift dengan mempertimbangkan moderasi Gender. Temuan diharapkan dapat memberikan kontribusi praktis bagi pelaku usaha thrift dalam merancang strategi pemasaran yang lebih efektif dan berbasis segmentasi konsumen.

Actions (login required)

View Item