NAWARINI, Alisa Tri (2025) Peran Nilai Kesesuaian Autentik sebagai Mediator Padapengaruh Organizational Ambidexterity dan Kinerja Pemasaran pada Sektor Pariwisata di Wilayah Barlingmascakeb dan Wonosobo. Doctoral thesis, UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN.

	PDF (Cover) COVER-Alisa Tri Nawarini-C3A021009-Disertasi-2025.pdf Download (79kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Alisa Tri Nawarini-C3A021009-Disertasi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (839kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Alisa Tri Nawarini-C3A021009-Disertasi-2025.pdf Download (170kB)
	PDF (BabI) BAB-1-Alisa Tri Nawarini-C3A021009-Disertasi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 27 August 2026. Download (655kB)
	PDF (BabII) BAB-II-AlisaTri Nawarini-C3A021009-Disertasi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 27 August 2026. Download (819kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Alisa Tri Nawarini-C3A021009-Disertasi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 27 August 2026. Download (688kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Alisa Tri Nawarini-C3A021009-Disertasi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Alisa Tri Nawarini-C3A021009-Disertasi-2025.pdf Download (206kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Alisa Tri Nawarini-C3A021009-Disertasi-2025.pdf Download (401kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Alisa Tri Nawarini-C3A021009-Disertasi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Peran Nilai Kesesuaian Autentik Sebagai Mediator Pada Hubungan Organizational Ambidexterity dan Kinerja Pemasaran Pada Sektor Pariwisata Di Wilayah Barlingmascakeb dan Wonosobo” yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh ambidekteritas organisasi terhadap kinerja pemasaran pengelola destinasi pariwisata melalui pengembangan variabel mediasi baru yaitu nilai kesesuaian autentik. Nilai kesesuaian autentik merupakan konstruk variabel baru yang dikembangkan berdasarkan sintesis dari teori berbasis sumber daya,teori kesesuaian dan teori autentitas. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode survey. Responden dalam penelitian ini berjumlah sebanyak 237 orang yang merupakan pengelola destinasi wisata yang ada di Kabupaten Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, Kebumen (Barlingmascakeb) dan Wonosobo. Pengambilan sampel menggunakan tekhnik Purposive Sampling dengan data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan SEM AMOS. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan terdapat pengaruh positif antara variabel ambedikteritas organisasi dan citra destinasi terhadap kinerja pemasaran, serta adanya pengaruh mediasi nilai kesesuaian autentik antara variabel ambidekteritas organisasi dan citra destinasi terhadap kinerja pemasaran. Penelitian ini memberikan implikasi manajerial bagi pengelola destinasi dan pemerintah daerah dalam meningkatkan kinerja pemasaran pariwisata. Pengelola didorong mengoptimalkan ambidekteritas organisasi, memperkuat citra destinasi, serta membangun nilai kesesuaian autentik yang relevan dengan identitas wisatawan. Sementara itu, pemerintah berperan dalam penyediaan infrastruktur terutama kemudahan aksesibilitas, kebijakan berbasis nilai lokal, promosi yang tersegmentasi secara psikologis, serta pembangunan pariwisata yang berkelanjutan dan partisipatif. Pada aspek teoritis,penelitian ini memperkaya literatur pariwisata dengan mengeksplorasi peran ambedikteritas organisasi dalam manajemen pemasaran, serta mengonfirmasi nilai kesesuaian autentik sebagai mediator yang memperkuat hubungan antara ambedikteritas organisasi, citra destinasi, dan kinerja pemasaran. Temuan ini mendukung Teori Sumber Daya dengan menempatkan ambedikteritas organisasi sebagai kapabilitas dinamis berbasis sumber daya autentik. Selain itu, kontribusi teoretis diberikan melalui perluasan konsep autentitas destinasi dan kesesuaian nilai, dengan menunjukkan pentingnya kesesuaian nilai antara penawaran destinasi dan wisatawan dalam menciptakan pengalaman wisata yang bermakna dan meningkatkan daya saing destinasi. Penelitian ini memiliki keterbatasan pada akses dan kualitas data pariwisata yang kurang terorganisir pada destinasi kecil dan usaha skala menengah, sehingga memengaruhi akurasi analisis kinerja pemasaran dan persepsi konsumen. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan adanya kerja sama dengan lembaga terkait dan penggunaan metode survei digital yang lebih luas guna memperoleh data yang lebih representatif. Fokus penelitian selanjutnya diharapkan lebih spesifik pada jenis atau karakteristik destinasi tertentu agar hasilnya lebih aplikatif dalam pengembangan strategi pemasaran pariwisata.

Actions (login required)

View Item