WIDYANTO, Rizqi Fajar (2025) Perilaku Belanja Online Mahasiswa Jurusan Sosiologi Fisip Unsoed. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Rizqi Fajar Widyanto-F1A018037-Skripsi-2025.pdf Download (657kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Rizqi Fajar Widyanto-F1A018037-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (869kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Rizqi Fajar Widyanto-F1A018037-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (408kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Rizqi Fajar Widyanto-F1A018037-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 28 August 2026. Download (549kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Rizqi Fajar Widyanto-F1A018037-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 28 August 2026. Download (669kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Rizqi Fajar Widyanto-F1A018037-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 28 August 2026. Download (551kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Rizqi Fajar Widyanto-F1A018037-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Rizqi Fajar Widyanto-F1A018037-Skripsi-2025.pdf Download (619kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Rizqi Fajar Widyanto-F1A018037-Skripsi-2025.pdf Download (547kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Rizqi Fajar Widyanto-F1A018037-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (781kB)

Abstract

Penelitian ini berjudul “Perilaku Belanja Online Mahasiswa Jurusan Sosiologi FISIP UNSOED” yang dilatarbelakangi oleh perkembangan teknologi digital dan meningkatnya penggunaan platform e-commerce di kalangan mahasiswa. Perubahan perilaku konsumsi dari belanja konvensional ke belanja online dipengaruhi oleh kemudahan akses internet, tren promosi digital, dan gaya hidup konsumtif di era modern. Rumusan masalah penelitian ini mencakup bagaimana pengaruh persepsi manfaat dan persepsi risiko terhadap perilaku belanja online mahasiswa, serta bagaimana perbedaan perilaku antara mahasiswa laki-laki dan perempuan. Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan kedua variabel tersebut untuk memahami faktor-faktor utama yang membentuk perilaku belanja online di kalangan mahasiswa. Dalam tinjauan pustaka, penelitian ini menguraikan fenomena belanja online yang dipengaruhi oleh persepsi manfaat seperti kemudahan, kenyamanan, harga yang kompetitif, dan ketersediaan produk. Di sisi lain, persepsi risiko mencakup kekhawatiran terhadap kualitas produk, keamanan data, risiko keuangan, serta potensi keterlambatan pengiriman. Penelitian ini juga menggunakan teori konsumsi Jean Baudrillard yang menjelaskan bahwa perilaku konsumsi bukan sekadar untuk memenuhi kebutuhan, tetapi juga sarana untuk menunjukkan identitas dan simbol sosial. Faktor gender turut dibahas, di mana penelitian terdahulu menunjukkan bahwa perempuan cenderung lebih impulsif dan konsumtif dalam belanja online dibandingkan laki-laki. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik survei. Data primer dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner online kepada 92 mahasiswa Sosiologi angkatan 2021 menggunakan teknik sampel jenuh. Instrumen kuesioner menggunakan skala Likert (1–4) untuk mengukur tingkat persepsi dan perilaku responden. Data dianalisis dengan statistik deskriptif dan analisis korelasi menggunakan program SPSS 26. Fokus penelitian diarahkan pada pengaruh persepsi manfaat (X1) dan persepsi risiko (X2) terhadap perilaku belanja online (Y), serta membandingkan perbedaan perilaku antara mahasiswa laki-laki dan perempuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi manfaat berpengaruh signifikan terhadap perilaku belanja online. Mahasiswa dengan persepsi manfaat tinggi memiliki kecenderungan lebih besar untuk berbelanja online karena merasa mendapat kemudahan dan keamanan. Persepsi risiko juga mempengaruhi perilaku belanja, meskipun dalam tingkat yang lebih bervariasi. Ditemukan bahwa mahasiswa perempuan (58,9%) memiliki frekuensi belanja online lebih tinggi dibandingkan laki-laki (41,1%), terutama pada produk fashion dan kecantikan. Sebaliknya, laki-laki lebih banyak membeli produk elektronik atau barang dengan fungsi praktis. Perilaku ini juga dipengaruhi oleh faktor sosial, tren media, dan nilai simbolik produk sebagaimana dijelaskan dalam teori Baudrillard. Kesimpulan penelitian ini menyatakan bahwa persepsi manfaat memiliki pengaruh yang lebih kuat terhadap perilaku belanja online dibandingkan persepsi risiko. Semakin tinggi persepsi manfaat yang dirasakan mahasiswa, semakin tinggi pula kecenderungan mereka melakukan pembelian secara online. Perbedaan gender terlihat jelas, di mana perempuan lebih sering dan variatif dalam jenis belanjaan dibandingkan laki-laki. Rekomendasi penelitian ditujukan kepada mahasiswa agar lebih bijak dalam berbelanja online dengan mempertimbangkan manfaat dan risiko, serta kepada pihak kampus untuk memberikan edukasi mengenai literasi digital dan pengelolaan keuangan mahasiswa.

Actions (login required)

View Item