SUBEKTI, Wahyu (2016) Nyadran Ala Brebes (Fenomena Tradisi Nyadran Masyarakat Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 1 Cover Wahyu Subekti F1A012047 - 2016.pdf Download (928kB)
	PDF (Legalitas) 2 Legalitas Wahyu Subekti F1A012047 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) 3 Abstrak Wahyu Subekti F1A012047 - 2016.pdf Download (908kB)
	PDF (BabI) 4 Bab I Wahyu Subekti F1A012047 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only until 15 October 2026. Download (930kB)
	PDF (BabII) 5 Bab II Wahyu Subekti F1A012047 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only until 15 October 2026. Download (942kB)
	PDF (BabIII) 6 Bab III Wahyu Subekti F1A012047 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only until 15 October 2026. Download (935kB)
	PDF (BabIV) 7 Bab IV Wahyu Subekti F1A012047 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) 8 Bab V Wahyu Subekti F1A012047 - 2016.pdf Download (914kB)
	PDF (DaftarPustaka) 9 Daftar Pustaka Wahyu Subekti F1A012047 - 2016.pdf Download (913kB)
	PDF (Lampiran) 10 Lampiran Wahyu Subekti F1A012047 - 2016.pdf Download (1MB)

Abstract

Terdapat berbagai macam tradisi di Kabupaten Brebes, khususnya Kecamatan Brebes. Salah satu dari tradisi yang masih ada dan dipercaya sebagai suatu hal yang berupa ide, nilai, norma dan kebiasaan turun temurun adalah tradisi nyadran yang merupakan tradisi turun temurun yang dilakukan oleh warga Kecamatan Brebes. Penelitian ini berjudul “Nyadran Ala Brebes (Fenomena Tradisi Nyadran Masyarakat Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes)”. Sebagian masyarakat disana menjalankan tradisi tersebut melalui penerimaan dari generasi ke generasi saat hari raya Idul Fitri tiba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memberi penjelasan mengenai persepsi dan pemaknaan masyarakat Kecamatan Brebes tersebut tentang fenomena tradisi nyadran yang ada di tengah masyarakat desa .Metode penelitian yang dilakukan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif sedangkan teknik pemilihan informan yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian warga masyarakat tersebut masih melaksanakan tradisi nyadran sebagai hal yang dipercaya untuk mempererat silaturahmi keluarga. Akan tetapi, ada pula yang melaksanakan tradisi tersebut hanya karena ikut-ikutan dan sekedar untuk melestarikan tradisi yang ada. Mengenai makna nyadran itu sendiri adalah kegiatan untuk mempererat solidaritas pada masyarakat, dan momen untuk berbagi bersama keluarga serta saling memaafkan. Hal tersebut juga dibenarkan oleh Budayawan Brebes, nyadran itu sendiri memiliki filosofi makna bahwa kita sebagai manusia hendaknya harus menyambung silaturahmi, saling memaafkan, dan saling berbagi kesesama. Nyadran juga sebagai wujud rasa hormat dari generasi muda kepada generasi yang tua. Saran dari penelitian ini adalah warga hendaknya melaksanakan tradisi ini tidak semata hanya meneruskan tradisi semata tetapi mengetahui makna yang terkandung dalam kegiatan tersebut. Selain itu, tokoh masyarakat hendaknya selalu memberi pengetahuan makna – makna tradisi setempat. Kemudian hendaknya adanya dokumentasi arsip berupa buku dari pihak Pemerintah untuk pengetahuan budaya-budaya Brebes.

Actions (login required)

View Item