FUADY, Dzicky Rifqi (2016) Hubungan antara Rasio Panjang Jari Kedua dan Keempat (2D:4D) Terhadap Kejadian Miopia pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
1 Cover Dzicky Rifqi Fuady G1A012040 - 2016.pdf Download (523kB) |
|
|
PDF (Legalitas)
2 Legalitas Dzicky Rifqi Fuady G1A012040 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (951kB) |
|
|
PDF (Abstrak)
3 Abstrak Dzicky Rifqi Fuady G1A012040 - 2016.pdf Download (514kB) |
|
|
PDF (BabI)
4 Bab I Dzicky Rifqi Fuady G1A012040 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only until 13 November 2026. Download (523kB) |
|
|
PDF (BabII)
5 Bab II Dzicky Rifqi Fuady G1A012040 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only until 13 November 2026. Download (1MB) |
|
|
PDF (BabIII)
6 Bab III Dzicky Rifqi Fuady G1A012040 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only until 13 November 2026. Download (810kB) |
|
|
PDF (BabIV)
7 Bab IV Dzicky Rifqi Fuady G1A012040 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (837kB) |
|
|
PDF (BabV)
8 Bab V Dzicky Rifqi Fuady G1A012040 - 2016.pdf Download (689kB) |
|
|
PDF (DaftarPustaka)
9 Daftar Pustaka Dzicky Rifqi Fuady G1A012040 - 2016.pdf Download (730kB) |
|
|
PDF (Lampiran)
10 Lampiran Dzicky Rifqi Fuady G1A012040 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Latar Belakang: Gangguan refraksi adalah masalah mata terbesar bagi penduduk berusia muda. Gangguan refraksi tersering adalah miopia. Prevalensi dan kasus baru miopia semakin meningkat. Derajat miopia dapat meningkat secara progresif sehingga menimbulkan berbagai macam komplikasi berbahaya. Kejadian miopia ternyata terkait dengan rasio panjang jari kedua dan keempat (2D:4D) melalui mekanisme genetik dan hormonal. Tujuan: Mengetahui hubungan antara rasio panjang jari kedua dan keempat (2D:4D) terhadap kejadian miopia pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Mahasiswa angkatan 2012, 2013 dan 2014 dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok miopia dan kelompok emetropia (pembanding). Jumlah mahasiswa yang diambil disesuaikan dengan proporsi mahasiswa yang sesuai kriteria tiap angkatan. Jumlah sampel mahasiswa total yang diambil adalah 100 dari total populasi 410 mahasiswa. Pengukuran jari dilakukan dengan cara pengukuran menggunakan jangka sorong elektrik dan pengukuran metode scanning. Pemeriksaan visus dilakukan terhadap 100 sampel oleh refraksionis. Hasil: Uji t tidak berpasangan menunjukkan perbedaan tidak bermakna (p>0,05) rasio 2D:4D pada kelompok miopia dan emetropia pada pengukuran pada kedua tangan dan kedua metode. Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara rasio panjang jari kedua dan keempat (2D:4D) terhadap kejadian miopia pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Nomor Inventaris: | G16007 |
| Uncontrolled Keywords: | Miopia, Rasio 2D:4D, Jangka Sorong, Scanning |
| Subjects: | E > E521 Eye |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Pendidikan Dokter |
| Depositing User: | Mrs Lati Larasati UPA Perpustakaan Unsoed |
| Date Deposited: | 03 Nov 2025 01:38 |
| Last Modified: | 13 Nov 2025 04:11 |
| URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/37901 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
