WIDININGSIH, Dewi (2016) Pengaruh Senam Otak (Brain Gym) terhadap Pengelolaan Stres Anak Kelas 5 Sekolah Dasar Al-Irsyad 2 Purwokerto. Skripsi thesis, Uniersitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 1 Cover Dewi Widiningsih - 2016.pdf Download (972kB)
	PDF (Legalitas) 2 Legalitas Dewi Widiningsih - 2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) 3 Abstrak Dewi Widiningsih - 2016.pdf Download (978kB)
	PDF (BabI) 4 Bab I Dewi Widiningsih - 2016.pdf Restricted to Repository staff only until 10 November 2026. Download (984kB)
	PDF (BabII) 5 Bab II Dewi Widiningsih - 2016.pdf Restricted to Repository staff only until 10 November 2026. Download (1MB)
	PDF (BabIII) 6 Bab III Dewi Widiningsih - 2016.pdf Restricted to Repository staff only until 10 November 2026. Download (1MB)
	PDF (BabIV) 7 Bab IV Dewi Widiningsih - 2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) 8 Bab V Dewi Widiningsih - 2016.pdf Download (970kB)
	PDF (DaftarPustaka) 9 Daftar Pustaka Dewi Widiningsih - 2016.pdf Download (1MB)
	PDF (Lampiran) 10 Lampiran Dewi Widiningsih - 2016.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Stres merupakan suatu keadaan tegang secara biopsikososial karena banyaknya tugas perkembangan yang dihadapi dalam kehidupan seharihari. Stres adalah kondisi normal yang dapat terjadi setiap hari, tetapi jika berlangsung secara terus menerus, stres bisa mempengaruhi stabilitas emosi dan mengganggu perkembangan anak. Ada beberapa metode untuk mengatasi stres, salah satunya adalah teknik relaksasi. Senam otak adalah gerakan tubuh sederhana yang mampu merelaksasikan otak sehingga bisa menyesuaikan diri terhadap tuntutan sehari-hari. Tujuan: Mengetahui pengaruh senam otak (brain gym) terhadap pengelolaan stres pada anak kelas 5 di SD Al-Irsyad 2 Purwokerto. Metode: Jenis penelitian ini adalah quasi-eksperimental dengan pre and post test design without control. Sejumlah 41 anak kelas 5 SD Al-Irsyad 2 Purwokerto yang berusia 10-11 tahun dipilih sebagai responden secara consecutive sampling. Responden melakukan senam otak selama 15 menit, 4 kali seminggu dalam 3 minggu di SD Al-Irsyad 2 Purwokerto dari 17 November sampai 4 Desember 2015, kemudian diukur skor stresnya menggunakan School Aged Children Stress Syndrome Checklist sebelum dan setelah melakukan senam otak. Analisis statistik yang digunakan adalah uji t berpasangan. Hasil: Terdapat 41 orang responden menunjukkan penurunan nilai rata-rata skor stres anak setelah melakukan senam otak sebesar 1,05 poin. Hasil analisis menunjukkan penurunan skor stres secara signifikan yaitu p=0,003. Kesimpulan: Terdapat pengaruh senam otak (brain gym) terhadap pengelolaan stres anak kelas 5 Sekolah Dasar Al Irsyad 2 Purwokerto.

Actions (login required)

View Item