MUKARIM, Hildan Huro Al (2025) Framing Resistensi Rancangan Undang-undang Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024 dalam Akun Instagram @Wordfangs. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
COVER-Hildan Huro Al Mukarim-SKRIPSI-2025.pdf Download (259kB) |
|
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Hildan Huro Al Mukarim-F1D021007-SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (736kB) |
|
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Hildan Huro Al Mukarim-SKRIPSI-2025.pdf Download (313kB) |
|
|
PDF (BabI)
BAB-I-Hildan Huro Al Mukarim-SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 20 November 2026. Download (334kB) |
|
|
PDF (BabII)
BAB-II-Hildan Huro Al Mukarim-SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 20 November 2026. Download (350kB) |
|
|
PDF (BabIII)
BAB-III-Hildan Huro Al Mukarim-SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 20 November 2026. Download (333kB) |
|
|
PDF (BabIV)
BAB-IV-Hildan Huro Al Mukarim-SKRIPSI-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (745kB) |
|
|
PDF (BabV)
BAB-V-Hildan Huro Al Mukarim-SKRIPSI-2025.pdf Download (231kB) |
|
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Hildan Huro Al Mukarim-SKRIPSI-2025.pdf Download (478kB) |
Abstract
Dalam penelitian ini, akun Instagram @Wordfangs, yang dimiliki oleh musisi Baskara Putra, digunakan untuk menyelidiki framing resistensi terhadap Rancangan Undang-undang Pemilihan Kepala Daerah tahun 2024. Media sosial seperti Instagram adalah ruang penting bagi selebriti untuk menyatakan kritik politik secara naratif, visual, dan simbolik. Terdapat lima postingan Instagram selama proses isu RUU Pilkada yang digunakan sebagai bahan identifikasi, yang dianalisis dengan menerapkan metode deskriptif kualitatif memakai pendekatan model framing Robert M. Entman. Hasil mengungkapkan bahwa akun ini membingkai RUU Pilkada sebagai risiko kemunduran demokrasi dan kedaulatan rakyat, serta menunjukkan gangguan dominasi elite politik. Strategi visual seperti meme dan simbol Peringatan Darurat digunakan untuk mendorong solidaritas emosional dan horizontal. Hasil ini memperkuat Teori Connective Action Bennett & Segerberg dan mengembangkan kajian tentang fungsi selebriti sebagai aktor non-formal yang membentuk wacana publik. Hasil framing juga menegaskan bahwa resistensi digital dalam budaya populer dapat memberikan tekanan politik alternatif yang efektif.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Nomor Inventaris: | F25416 |
| Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci: framing, RUU Pilkada 2024, @wordfangs, selebriti politik, connective action |
| Subjects: | E > E102 Elections |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > S1 Ilmu Politik |
| Depositing User: | Mr Hildan Huro Al Mukarim |
| Date Deposited: | 20 Nov 2025 08:25 |
| Last Modified: | 20 Nov 2025 08:25 |
| URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/38234 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
