SAPUTRO, Imron Wahyu Dwi (2025) Pengaruh Latihan Imagery terhadap Kemampuan Gerak Jurus Tunggal IPSI Pesilat Pagar Nusa Kabupaten Banjarnegara. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER_Imron Wahyu Dwi Saputro_I1E020026_FIKES_2025.pdf Download (117kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS_Imron Wahyu Dwi Saputro_I1E020026_FIKES_2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK_Imron Wahyu Dwi Saputro_I1E020026_FIKES_2025.pdf Download (138kB)
	PDF (BabI) BAB I_Imron Wahyu Dwi Saputro_I1E020026_FIKES_2025.pdf Restricted to Repository staff only until 21 November 2026. Download (418kB)
	PDF (BabII) BAB II_Imron Wahyu Dwi Saputro_I1E020026_FIKES_2025.pdf Restricted to Repository staff only until 21 November 2026. Download (938kB)
	PDF (BabIII) BAB III_Imron Wahyu Dwi Saputro_I1E020026_FIKES_2025.pdf Restricted to Repository staff only until 21 November 2026. Download (863kB)
	PDF (BabIV) BAB IV_Imron Wahyu Dwi Saputro_I1E020026_FIKES_2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB V_Imron Wahyu Dwi Saputro_I1E020026_FIKES_2025.pdf Download (69kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA_Imron Wahyu Dwi Saputro_I1E020026_FIKES_2025.pdf Download (255kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN_Imron Wahyu Dwi Saputro_I1E020026_FIKES_2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Latar Belakang: Jurus tunggal IPSI merupakan kategori pertandingan pencak silat yang terdiri atas 100 gerakan baku tingkat internasional. Kategori ini menuntut ketepatan teknik, konsentrasi, dan penguasaan gerak. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas penampilan adalah latihan imagery. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan imagery terhadap kemampuan gerak jurus tunggal IPSI pada pesilat Pagar Nusa Banjarnegara. Metodologi: Penelitian menggunakan desain true experimental dengan model two group pre-test post-test design. Populasi adalah seluruh pesilat Pagar Nusa Banjarnegara, dengan sampel 12 orang yang dipilih melalui purposive sampling. Subjek dibagi menjadi dua kelompok dengan teknik ordinal pairing, yaitu kelompok eksperimen dan kontrol. Analisis data dilakukan menggunakan uji-t pada taraf signifikansi 0,05. Hasil: Kelompok eksperimen menunjukkan peningkatan rata-rata nilai dari 375 (pre-test) menjadi 392,5 (post-test), sedangkan kelompok kontrol hanya meningkat dari 375 menjadi 377,5. Hasil uji paired t-test menunjukkan signifikansi 0,017 < 0,05 pada kelompok eksperimen, dan 0,076 > 0,05 pada kelompok kontrol. Kesimpulan: Kelompok eksperiment dengan latihan imagery berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kemampuan gerak jurus tunggal IPSI pada pesilat Pagar Nusa Banjarnegara, sementara kelompok control dengan Latihan reguler tidak mengalami peningkatan yang signifikan. .

Actions (login required)

View Item