AKLIMAWATI, Lya (2025) Perilaku Harga, Integrasi dan Struktur Pasar Kakao Dunia Terhadap Pasar Kakao Indonesia. Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Lya Aklimawati-P2E024002-Tesis-2025.pdf Download (419kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Lya Aklimawati-P2E024002-Tesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (629kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Lya Aklimawati-P2E024002-Tesis-2025.pdf Download (775kB)
	PDF (BABI) BAB-I-Lya Aklimawati-P2E024002-Tesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 1 December 2026. Download (672kB)
	PDF (BABII) BAB-II-Lya Aklimawati-P2E024002-Tesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 1 December 2026. Download (798kB)
	PDF (BABIII) BAB-III-Lya Aklimawati-P2E024002-Tesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only until 1 December 2026. Download (555kB)
	PDF (BABIV) BAB-IV-Lya Aklimawati-P2E024002-Tesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (914kB)
	PDF (BABV) BAB-V-Lya Aklimawati-P2E024002-Tesis-2025.pdf Download (736kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Lya Aklimawati-P2E024002-Tesis-2025.pdf Download (454kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Lya Aklimawati-P2E024002-Tesis-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (809kB)

Abstract

Kakao merupakan komoditas perkebunan strategis dan bernilai ekonomi tinggi yang dikelola lebih dari lima juta petani di berbagai negara produsen, dengan sekitar 70 persen produksinya berasal dari Afrika dan sisanya dipasok oleh Amerika Latin, Asia dan Oceania. Meskipun produksi global sejak 2005 relatif stabil pada kisaran 4 juta ton per tahun, tetapi kinerjanya tetap menghadapi fluktuasi akibat faktor iklim, ekonomi dan kebijakan domestik, sehingga ketergantungan terhadap kondisi di negara produsen utama masih sangat tinggi. Perdagangan kakao skala global kerap berkaitan dengan implementasi kebijakan liberalisasi perdagangan. Penerapan liberalisasi perdagangan sejak dekade 1980-an telah mengintegrasikan pasar kakao dunia secara lebih terbuka, sehingga membuat harga domestik sangat bergantung pada dinamika pasar dunia. Akan tetapi, integrasi ini juga meningkatkan kerentanan terhadap fluktuasi harga dan ketidakpastian pasar. Ketidakpastian harga dan dinamika pasar yang kompleks tersebut menimbulkan berbagai implikasi nyata bagi perkembangan pasar kakao Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis perilaku harga kakao di pasar dunia dan pasar Indonesia; (2) menganalisis integrasi pasar antara pasar kakao dunia dengan pasar kakao Indonesia dalam merespon pergerakan harga; dan (3) mengidentifikasi dan menganalisis struktur pasar kakao dunia dan pasar kakao Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif untuk memecahkan masalah yang bersifat aktual. Data yang digunakan merupakan data sekunder dalam bentuk data runtun waktu (time series) yang mencakup data harian dan tahunan selama periode 2019-2024. Jenis data meliputi harga kakao dunia (harga futures di Pasar Berjangka New York, Pasar Berjangka London dan harga indikator ICCO), harga kakao Indonesia, nilai tukar rupiah terhadap USD, nilai ekspor dan nilai impor. Analisis koefisien variasi (KV) digunakan untuk mengukur tingkat fluktuasi harga kakao. Sementara integrasi pasar kakao dianalisis dengan pemodelan Vector Error Correction Model (VECM) dan uji Granger Causality. Selanjutnya, struktur pasar kakao diidentifikasi dan dianalisis dengan menggunakan Herfindahl-Hirschman Index (HHI) dan Concentration Ratio (CR). Hasil penelitian menunjukkan bahwa harga kakao selama periode 2019-2024 bersifat volatil dengan tingkat fluktuasi rendah hingga tinggi dan adanya pengaruh spillover antar pasar. Pasar kakao Indonesia memiliki volatilitas tertinggi dan keterpaduan jangka panjang dengan pasar dunia, meskipun respons jangka pendeknya terhadap fluktuasi harga dunia relatif lemah yang mencerminkan adanya integrasi pasar semu dengan ditandai keterkaitan harga yang tidak sepenuhnya diikuti oleh transmisi harga secara sempurna. Di samping itu, hubungan kausalitas menunjukkan keterkaitan dua arah antara harga kakao Indonesia dan dunia, serta kausalitas satu arah antara harga kakao dengan nilai tukar Rupiah terhadap USD. Dari sisi strukturnya, pasar kakao dunia yang oligopsoni pada periode 2019-2023 disertai monopsoni yang kuat di Indonesia, menyebabkan integrasi pasar melemah, transmisi harga menjadi tidak sempurna, posisi tawar petani semakin lemah dan kinerja industri hilir kakao nasional belum berkembang secara optimal. Kata kunci: Kakao, integrasi, spillover, Vector Error Correction Model, fluktuasi, harga

Actions (login required)

View Item