WICAKSONO, Rama (2019) Aplikasi Rootone-F dan Bio P60 Terhadap Pertumbuhan Bibit Cabutan Kopi Arabika Dengan Perbedaan Jarak Potong Akar. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

Preview	PDF (Cover) COVER - RAMA WICAKSONO-A1L114059-SKRIPSI-FAPERTA-2019.pdf Download (996kB) | Preview
	PDF (Legalitas) LEGALITAS - RAMA WICAKSONO-A1L114059-SKRIPSI-FAPERTA-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (272kB)
Preview	PDF (Abstrak) ABSTRAK - RAMA WICAKSONO-A1L114059-SKRIPSI-FAPERTA-20219.pdf Download (111kB) | Preview
	PDF (BabI) BAB I - RAMA WICAKSONO-A1L114059-SKRIPSI-FAPERTA-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (118kB)
	PDF (BabII) BAB II - RAMA WICAKSONO-A1L114059-SKRIPSI-FAPERTA-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (205kB)
	PDF (BabIII) BAB III - RAMA WICAKSONO-A1L114059-SKRIPSI-FAPERTA-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (154kB)
	PDF (BabIV) BAB IV - RAMA WICAKSONO-A1L114059-SKRIPSI-FAPERTA-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (273kB)
	PDF (BabV) BAB V -RAMA WICAKSONO-A1L114059-SKRIPSI-FAPERTA-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (74kB)
Preview	PDF (Daftarpustaka) DAFTAR PUSTAKA - RAMA WICAKSONO-A1L114059-SKRIPSI-FAPERTA-2019.pdf Download (112kB) | Preview
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN - RAMA WICAKSONO-A1L114059-SKRIPSI-FAPERTA-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (404kB)

Abstract

Bibit kopi cabutan merupakan teknik distribusi bibit kopi secara massal yang dilakukan tanpa media dan dikemas untuk dikirim ke berbagai daerah di Indonesia. Kekeliruan yang sering terjadi adalah saat penanaman bibit tersebut ke dalam polybag yang menyebabkan akar menjadi bengkok, sehingga tanaman kopi yang dibudidayakan pertumbuhannya terhambat. Mencegah kemungkinan tersebut maka perlu dilakukan pemotongan akar yang optimum dan aplikasi hormon eksogen untuk mendukung pertumbuhan akar yang sudah dipotong. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui pengaruh hormon eksogen terhadap pertumbuhan bibit kopi arabika, (2) mengetahui pengaruh jarak pemotongan akar terhadap pertumbuhan bibit kopi arabika, dan (3) mengetahui pengaruh interaksi antara hormon eksogen dan jarak pemotongan akar terhadap pertumbuhan bibit kopi arabika. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan Kaliwining Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, Jember. Penelitian berlangsung sejak Desember 2018 hingga Maret 2019. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor dan 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah pemotongan akar yang diukur dari leher akar terdiri atas 3 jarak potong, yaitu tanpa pemotongan, pemotongan 3 cm, dan 6 cm dari leher akar. Faktor kedua adalah hormon eksogen terdiri atas 3 macam, yaitu tanpa pemberian hormon, Rootone F dan Bio P60. Variabel yang diamati terdiri atas variabel nondestruktif dan variabel destruktif. Variabel nondestruktif meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, dan diameter batang. Variabel destruktif diperoleh saat 50 hst dan 100 hst yang meliputi panjang akar, volume akar, jumlah akar primer, bobot segar tanaman, bobot segar akar, bobot kering tanaman, dan bobot kering akar. Data yang diperoleh dianalis dengan uji F dan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kesalahan 5%. Hasil penelitian menunjukkan: (1) aplikasi Bio P60 dan Rootone-F mampu meningkatkan selisih tinggi tanaman 25,71-28,05%, jumlah daun 15,56-18,98%, dan diameter batang 20,37-24,69%, serta meningkatkan pertumbuhan panjang akar 7,62-8,5%, volume akar 13,09-44,36%, bobot segar tanaman 29,93-45,35%, bobot segar akar 36,26-61,69%, bobot kering tanaman 26,81-39,37%, dan bobot kering akar 28,57-51,26%, (2) jarak pemotongan akar 3 cm dari leher akar meningkatkan jumlah akar primer 100 hst dan mencegah akar bengkok, (3) tidak terjadi interaksi antara hormon eksogen dan jarak pemotongan akar.

Actions (login required)

View Item