TIANA, Ismaninda (2019) Optimasi Suhu dan Lama Proses Penguapan pada Pembuatan Konsentrat Daun Kecombrang (Etlingera elatior). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) Cover-Ismaninda Tiana-A1F015029-Skipsi-Faperta-2019.pdf Download (22kB)
	PDF (Legalitas) Legalitas-Ismaninda Tiana-A1F015029-Skipsi-Faperta-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (398kB)
	PDF (Abstrak) Abstrak-Ismaninda Tiana-A1F015029-Skipsi-Faperta-2019.pdf Download (14kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Ismaninda Tiana-A1F015029-Skipsi-Faperta-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (16kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Ismaninda Tiana-A1F015029-Skipsi-Faperta-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (20kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Ismaninda Tiana-A1F015029-Skipsi-Faperta-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (248kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Ismaninda Tiana-A1F015029-Skipsi-Faperta-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (294kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Ismaninda Tiana-A1F015029-Skipsi-Faperta-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (8kB)
	PDF (DaftarPustaka) Daftar Pustaka-Ismaninda Tiana-A1F015029-Skipsi-Faperta-2019.pdf Download (103kB)
	PDF (Lampiran) Lampiran-Ismaninda Tiana-A1F015029-Skipsi-Faperta-2019.pdf Restricted to Repository staff only Download (729kB)

Abstract

Penggunaan pengawet sintetis pada bahan makanan di Indonesia menjadi suatu permasalahan yang dihadapi oleh semua pihak, baik pemerintah, konsumen, maupun produsen. Penggunaan pengawet kimia sintetis masih dalam kontroversi dalam jenis maupun dosis yamg digunakan, terutama oleh industri kecil, industri rumah tangga, dan industri menengah pengolah pangan. Salah satu bahan alami yang memiliki potensi sebagai pengawet alami adalah tanaman kecombrang. Daun kecombrang (Etlingera elatior) diketahui memiliki senyawa bioaktif, meliputi polifenol, alkaloid, dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari: 1) pengaruh suhu evaporasi terhadap karakteristik fisikokimia konsentrat dari daun kecombrang; 2) pengaruh lama evaporasi terhadap karakteristik fisikokimia konsentrat dari daun kecombrang; dan 3) kombinasi perlakuan terbaik penggunaan suhu dan lama evaporasi terhadap karakteristik fisikokimia konsentrat dari daun kecombrang. Penelitian ini menggunakan rancangan Central Composite Design (CCD), dengan metode Response Surface Methodology (RSM), menggunakan dua faktor perlakuan, yaitu suhu penguapan dan lama proses penguapan. Diperoleh 13 formulasi perlakuan. Faktor yang diamati yaitu suhu evaporator yang terdiri atas tiga taraf yaitu 50°C, 55°C, dan 60°C, dan lama evaporator yang terdiri atas tiga taraf yaitu, 2; 2,5; dan 3 jam. Variabel yang diamati adalah variabel kuantitatif yang meliputi total fenol, flavonoid, dan viskositas. Variabel kualitatif yang meliputi fenol, flavonoid, alkaloid, steroid, tanin, saponin, dan glikosida. Hasil analisis RSM menujukkan bahwa perlakuan terbaik pada konsentrat daun kecombrang adalah pada suhu 60°C dengan lama penguapan selama 3 jam. Dengan meningkatnya suhu dan lama penguapan menyebabkan terjadinya peningkatan terhadap total fenol, flavonoid, dan viskositas. Senyawa bioaktif yang terkandung dalam konsentrat daun kecombrang adalah fenol, flavonoid, alkaloid, steroid, dan saponin. Formula optimum menghasilkan respon aktual total fenol 1420,736 mg TAE/100 g, flavonoid 152,958 mg QE/100 g, dan viskositas 2,28 cP. Hasil uji t-test independent menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata antara nilai aktual dengan nilai prediksi dari software Design Expert v10.

Actions (login required)

View Item