Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Pengaruh Lama Pembaluran Jus Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) terhadap Kualitas Fisik Daging Dada Itik Petelur Afkir

KRISTIANA, Riska (2017) Pengaruh Lama Pembaluran Jus Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) terhadap Kualitas Fisik Daging Dada Itik Petelur Afkir. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img]
Preview
PDF (Cover)
Cover_1.pdf

Download (22kB) | Preview
[img] PDF (Legalitas)
Legalitas dan Bagian Awal Tugas Akhir_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (553kB)
[img]
Preview
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf

Download (15kB) | Preview
[img] PDF (BabI)
BAB I_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (18kB)
[img] PDF (BabII)
BAB II_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (99kB)
[img] PDF (BabIII)
BAB III_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (294kB)
[img] PDF (BabIV)
BAB IV_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (335kB)
[img] PDF (BabV)
BAB V_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (99kB)
[img]
Preview
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf

Download (97kB) | Preview
[img] PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (366kB)

Abstract

Pengaruh lama pembaluran jus buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) terhadap kualitas fisik daging dada itik petelur afkir. Tujuan penelitian yaitu mengetahui lama waktu pembaluran jus buah naga merah (Hylocereus polyrhizus) yang menghasilkan kualitas fisik terbaik daging itik petelur afkir bagian dada. Data diambil pada tanggal 23 sampai dengan 25 September 2016 di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak dan Laboratorium Ilmu Bahan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Materi yang digunakan adalah 20 potong daging dada itik petelur afkir dan buah naga merah 300 g. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan yaitu K0 daging tanpa dibalur jus buah naga merah, daging dibalur jus buah naga merah 20% dari bobot daging K1, K2 dan K3 selama 30, 60 dan 90 menit dan setiap perlakuan diulang 5 kali. Peubah yang diukur yaitu pH, keempukan, susut masak dan daya ikat air. Data diperoleh dianalisis menggunakan analisis variansi dan dilanjutkan uji ortogonal polinominal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembaluran menggunakan jus buah naga merah berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap susut masak dan keempukkan serta berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap ph daging dada itik petelur afkir, namun tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap daya ikat air. Rataan pH daging dada itik petelur afkir masing-masing adalah; K0: 6.18, K1: 6.05, K2: 6.00, K3: 5.92 Keempukan K0: 0.069 mm/g/detik, K1: 0.071 mm/g/detik, K2: 0.075 mm/g/detik, K3: 0.092 mm/g/detik. Susut masak K0: 22%, K1: 38%, K2: 44%, K3: 72%. Daya ikat air (DIA) K0: 33,65%, K1: 33,10%, K2: 41,12%, K3: 46,55%. Kesimpulan, pembaluran jus buah naga merah pada konsentrasi 20% dengan lama waktu 60 menit menghasilkan penurunan pH, peningkatan keempukan, dan susut masak pada daging dada itik petelur afkir, namum daya ikat air relatif sama.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: D17047
Uncontrolled Keywords: Kualitas daging; Itik petelur afkir; Daging itik
Subjects: D > D344 Ducks
M > M148 Meat
Q > Q2 Quality control
Divisions: Fakultas Peternakan > S1 Peternakan
Depositing User: Mrs Sri Hartati
Date Deposited: 24 Jan 2019 04:38
Last Modified: 16 Jan 2020 08:20
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/758

Actions (login required)

View Item View Item