WULANDARI, Farah Dwi (2018) Resepsi Penonton Perempuan terhadap Isu Pernikahan di Bawah Umur dalam Serial India Anandhi. Diploma thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER FARAH DWI WULANDARI F1C013084_1.pdf Download (376kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS FARAH DWI WULANDARI F1C013084_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (216kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK FARAH DWI WULANDARI F1C013084_1.pdf Download (276kB)
	PDF (BabI) BAB I FARAH DWI WULANDARI F1C013084_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (419kB)
	PDF (BabII) BAB II FARAH DWI WULANDARI F1C013084_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (615kB)
	PDF (BabIII) BAB III FARAH DWI WULANDARI F1C013084_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (413kB)
	PDF (BabIV) BAB IV FARAH DWI WULANDARI F1C013084_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB V FARAH DWI WULANDARI F1C013084_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (231kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA FARAH DWI WULANDARI F1C013084_1.pdf Download (282kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN FARAH DWI WULANDARI F1C013084_1 (2).pdf Restricted to Repository staff only Download (450kB)

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang resepsi penonton perempuan terhadap isu pernikahan dini dalam serial Anandhi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui resepsi perempuan dewasa terhadap isu pernikahan dini yang direpresentasikan ke dalam film dengan mengeksplorasi Muted Group Theory. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode analisis resepsi, yang menyatakan bahwa khalayak aktif dalam memaknai teks media. Metode pengumpulan data dengan dua cara yaitu Focus Group Discussion (FGD) dan wawancara mendalam. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling dan dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan diferensiasi latar belakangnya. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu secara umum, keseluruhan informan penonton perempuan tidak menerima begitu saja pemaknaan yang ditawarkan oleh tayangan. Mereka secara kritis memaknai tayangan berdasarkan sudut pandangnya masing-masing. Ditemukan tiga faktor yang signifikan terhadap keberagaman pemaknaan informan, yaitu usia dan pengalaman hidup, pendidikan dan pola pikir, serta kondisi ekonomi informan. Dari hasil analisis spectrum of reading David Morley, kelompok oppositional reading terdiri dari delapan informan yang tersebar dari kedua kelompok. Sedangkan kelompok dominant reading dan negotiated reading masing-masing terdapat satu informan yang berasal dari kelompok dewasa madya.

Actions (login required)

View Item