Search for collections on Repository Universitas Jenderal Soedirman

Uji Aktivitas Antibakteri dari Berbagai Bentuk Sediaan Batang Kecombrang (Etlingera elatior)

MAULANA, Muhammad Iqbal (2021) Uji Aktivitas Antibakteri dari Berbagai Bentuk Sediaan Batang Kecombrang (Etlingera elatior). Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

[img] PDF (Cover)
COVER-Muhammad Iqbal Maulana-A1F017030-Skripsi-FAPERTA-2021.pdf

Download (581kB)
[img] PDF (Legalitas)
LEGALITAS-Muhammad Iqbal Maulana-A1F017030-Skripsi-FAPERTA-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img] PDF (Abstrak)
ABSTRAK-Muhammad Iqbal Maulana-A1F017030-Skripsi-FAPERTA-2021.pdf

Download (569kB)
[img] PDF (BabI)
BAB-I-Muhammad Iqbal Maulana-A1F017030-Skripsi-FAPERTA-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (646kB)
[img] PDF (BabII)
BAB-II-Muhammad Iqbal Maulana-A1F017030-Skripsi-FAPERTA-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (716kB)
[img] PDF (BabIII)
BAB-III-Muhammad Iqbal Maulana-A1F017030-Skripsi-FAPERTA-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (689kB)
[img] PDF (BabIV)
BAB-IV-Muhammad Iqbal Maulana-A1F017030-Skripsi-FAPERTA-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (965kB)
[img] PDF (BabV)
BAB-V-Muhammad Iqbal Maulana-A1F017030-Skripsi-FAPERTA-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (562kB)
[img] PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-Muhammad Iqbal Maulana-A1F017030-Skripsi-FAPERTA-2021.pdf

Download (709kB)
[img] PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-Muhammad Iqbal Maulana-A1F017030-Skripsi-FAPERTA-2021.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (892kB)

Abstract

Kesadaran masyarakat tentang keamanan konsumsi pangan sehari-hari semakin meningkat. Sekarang mereka akan dihadapkan pada kebutuhan pangan yang praktis, aman dan tahan lama serta mudah diproses. Pengawet akan dibutuhkan dalam pangan ini. Tetapi, saat ini banyak pangan yang ditambahkan dengan pengawet sintetik yang berlebih serta bahan kimia yang berbahaya. Bahan pengawet alami alternatif untuk produk pangan yang dapat membantu mengatasi masalah ini, diantaranya adalah batang tanaman kecombrang (Etlingera elatior). Batang kecombrang mengandung senyawa alkaloid, saponin, fenolik, flavonoid, triterpenoid, steroid, dan glikosida yang dapat berfungsi sebagai antibakteri. Mengingat adanya potensi dari batang kecombrang sebagai pengawet alami, maka batang kecombrang perlu diolah lebih lanjut kedalam berbagai bentuk sediaan, yaitu simplisia, bubuk simplisia, ekstrak cair, suspensi, dan mikrokapsul. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus, dan toksisitas terhadap Artemia salina Leach dari berbagai bentuk sediaan batang kecombrang (simplisia, bubuk simplisia, ekstrak cair, suspensi, dan mikrokapsul). Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan jenis Rancangan Acak Lengkap (RAL) nonfaktorial. Faktor yang diamati yaitu bentuk sediaan batang kecombrang yang terdiri dari bentuk simplisia, bubuk simplisia, ekstrak cair, suspensi, dan mikrokapsul, sehingga diperoleh 5 perlakuan yang dilakukan dengan 5 replikasi. Data dianalisis dengan menggunakan analisis one way ANOVA dengan tingkat kepercayaan 95%. Apabila hasil analisis menunjukkan pengaruh yang nyata, maka dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test). Variabel yang diamati yaitu fitokimia (uji alkaloid, flavonoid, saponin, triterpenoid, tanin, dan fenol hidrokuinon), aktivitas antibakteri, Minimum Inhibitory Concentration (MIC), toksisitas (Brine Shrimp Lethality Test), dan pH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh bentuk sediaan batang kecombrang memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli dari yang tertinggi hingga terendah yaitu pada sampel ekstrak cair, bubuk simplisia, simplisia, mikrokapsul, dan suspensi dengan nilai berturut-turut sebesar 7,400 mm; 7,160 mm; 7,070 mm; 6,250 mm; dan 6,203 mm. Sedangkan aktivitas antibakteri terhadap bakteri Staphylococcous aureus dari yang tertinggi hingga terendah yaitu pada sampel ekstrak cair, bubuk simplisia, simplisia, mikrokapsul, dan suspensi dengan nilai berturut-turut sebesar 7,660 mm; 7,540 mm; 7,340 mm; 6,390 mm; dan 6,370 mm. Seluruh bentuk sediaan batang kecombrang bersifat toksik terhadap Artemia salina Leach. Hal ini ditunjukkan dari nilai LC50 yang diperoleh yaitu pada konsentrasi < 1000 ppm, dimana nilai LC50 tertinggi hingga terendah yaitu pada sampel ekstrak cair, bubuk simplisia, simplisia, mikrokapsul, dan suspensi dengan nilai berturut-turut sebesar 162,994 ppm; 188,744 ppm; 208,996 ppm; 847,134 ppm; dan 890,184 ppm, yang menandakan bahwa seluruh bentuk sediaan batang kecombrang mengandung senyawa bioaktif.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Nomor Inventaris: A21106
Uncontrolled Keywords: batang kecombrang, pengawet alami, aktivitas antibakteri
Subjects: F > F241 Food additives
Divisions: Fakultas Pertanian > S1 Ilmu dan Teknologi Pangan
Depositing User: Mr Muhammad Iqbal Maulana
Date Deposited: 27 May 2021 08:09
Last Modified: 27 May 2021 08:09
URI: http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/9832

Actions (login required)

View Item View Item