MAHARANI, R. Resita Sukma (2016) Level Penggunaan Angkak dalam Proses Curing dengan Metode Curing Kering terhadap pH, Kadar Air dan Organoleptik Kornet Daging Ayam. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
COVER-R.Resita Sukma Maharani D1E012057-2016.pdf Download (542kB) |
|
|
PDF (Legalitas)
LEGALITAS-R.Resita Sukma Maharani D1E012057-2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
|
PDF (Abstrak)
ABSTRAK-R.Resita Sukma Maharani D1E012057-2016.pdf Download (618kB) |
|
|
PDF (BabI)
BAB I-R.Resita Sukma Maharani D1E012057-2016.pdf Restricted to Repository staff only until 17 June 2026. Download (527kB) |
|
|
PDF (BabII)
BAB II-R.Resita Sukma Maharani D1E012057-2016.pdf Restricted to Repository staff only until 17 June 2026. Download (535kB) |
|
|
PDF (BabIII)
BAB III-R.Resita Sukma Maharani D1E012057-2016.pdf Restricted to Repository staff only until 17 June 2026. Download (1MB) |
|
|
PDF (BabIV)
BAB IV-R.Resita Sukma Maharani D1E012057-2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (601kB) |
|
|
PDF (BabV)
BAB V-R.Resita Sukma Maharani D1E012057-2016.pdf Download (519kB) |
|
|
PDF (DaftarPustaka)
DAFTAR PUSTAKA-R.Resita Sukma Maharani D1E012057-2016.pdf Download (528kB) |
|
|
PDF (Lampiran)
LAMPIRAN-R.Resita Sukma Maharani D1E012057-2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (892kB) |
Abstract
Level Penggunaan Angkak dalam Proses Curing dengan Metode Curing Kering terhadap pH, Kadar Air dan Organoleptik Kornet Daging Ayam. Penelitian dilaksanakan mulai tanggal 16-22 Desember 2015 di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak dan Laboratorium Ilmu Bahan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan level angkak dalam proses curing dengan metode curing kering serta menggetahui penggunaan angkak yang mampu menghasilkan kornet yang terbaik berdasarkan pH, kadar air dan pengujian organoleptik (rasa dan warna). Penelitian menggunakan daging ayam broiler sebanyak 3,7 kg dengan umur 40 hari serta bobot hidup 2 kg. Bahan lain yang digunakan adalah gula 1%, garam 2%, susu skim 1,75% dan tepung tapioka 1% yang didapatkan dari supermarket. Perlakuan angkak yang digunakan sebanyak 0%, 5%, 10%, dan 15%. Peubah yang diukur adalah pH, kadar air yang dianalisis dengan menggunakan rancangan acak kelompok dan organoleptik (rasa dan warna) yang dianalisis dengan menggunakan rancangan acak lengkap. Perlakuan yang berpengaruh nyata maka akan dilakukan dengan pengujian BNJ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kadar air dan berpengaruh sangat nyata (P<0,01)terhadap organoleptik (rasa dan warna). Berdasarkan uji lanjut didapatkan bahwa konsentrasi penggunaan angkak terbaik untuk kadar air adalah dengan menggunakan level 15% dengan kadar air 62,3855%. Untuk pengujian organoleptik pada rasa penggunaan angkak menurut uji BNJ terdapat 3 rangking yaitu 1, 2, 2, 3 sedangkan organoleptik pada warna rangking yang didapatkan adalah 1, 2, 3, 3. Perlakuan angkak tidak mempengaruhi nilai pH yang dihasilkan dengan kisaran nilai pH adalah 5,975-6,072. Kesimpulan dari penelitian menyatakan bahwa penggunaan angkak dapat mempengaruhi kualitas kornet terhadap kadar air dan organoleptik (rasa dan warna), serta penggunaan angkak yang terbaik untuk digunakan adalah dengan penambahan angkak sebanyak 5%.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Nomor Inventaris: | D16047 |
| Subjects: | C > C233 Chickens F > F244 Food Analysis M > M148 Meat |
| Divisions: | Fakultas Peternakan > S1 Peternakan |
| Depositing User: | Mrs Endah Yuni Astuti |
| Date Deposited: | 17 Jun 2025 04:41 |
| Last Modified: | 17 Jun 2025 04:41 |
| URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/34453 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
