DAHANA, Kres (2023) Model Pemberdayaan Desa Wisata Cikakak Berbasis Integrated Marketing Communication (IMC). Masters thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Kres Dahana-P2B021007-Tesis-2023.pdf Download (667kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Kres Dahana-P2B021007-Tesis-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (562kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Kres Dahana-P2B021007-Tesis-2023.pdf Download (585kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Kres Dahana-P2B021007-Tesis-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (177kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Kres Dahana-P2B021007-Tesis-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (444kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Kres Dahana-P2B021007-Tesis-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (274kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Kres Dahana-P2B021007-Tesis-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	PDF (BabV) BAB-V-Kres Dahana-P2B021007-Tesis-2023.pdf Download (119kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Kres Dahana-P2B021007-Tesis-2023.pdf Download (185kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Kres Dahana-P2B021007-Tesis-2023.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Desa wisata merupakan salah satu penerapan pembangunan yang berbasis masyarakat dan berkelanjutan, diharapkan menjadi pembangunan ekonomi berbasis pariwisata sekaligus pemberdayaan masyarakat. Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, perlu dilakukan promosi pemasaran dengan menggunakan komunikasi dan media yang tepat, yaitu integrated marketing communication (IMC). Penerapan IMC dilakukan dengan partisipasi seluruh stakeholder desa wisata Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dinamika dan peran stakeholder dalam promosi pemasaran, sekaligus mendesain model pemberdayaan berbasis IMC untuk Desa Wisata Cikakak Dasar teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori integrated marketing communication yang dikemukakan oleh Robyn Blakeman yang terdiri atas 9 (sembilan) bauran media promosi. Lokasi penelitian dilakukan di Desa Cikakak, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Penelitian ini menggunakan explanatory sequential mixed method. Pengumpulan data melalui kuisioner, observasi, wawancara mendalam, Focus Group Discussion (FGD), dan Participatory Rural Appraisal (PRA). Data kualitatif dianalisis menggunakan analisis deskriptif, sedangkan data kualitatif dianalisis menggunakan sotfware NVivo 12 dengan menggunakan fitur word cloud, hierarchy chart, dan cluster analysis. Hasil penelitian mengenai dinamika promosi pemasaran di Desa Wisata Cikakak menunjukkan media promosi yang selalu digunakan adalah media sosial dan internet (51,85%) dan paling banyak dibicarakan berdasarkan hasil analisis menggunakan NVivo. Media promosi ini banyak digunakan karena efektif dalam meningkatkan kunjungan wisata (40,74% sangat setuju, 59,26% setuju). Selain itu, media sosial dan internet juga memiliki banyak platform yang dapat menyasar calon wisatawan target dengan profil yang berbeda-beda. Hasil penelitian mengenai stakeholder yang berperan dalam promosi pemasaran adalah Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Pokdarwis berperan dalam penentuan media promosi (37,04%), pembuatan konten promosi (21,43%), serta pengelola media sosial (34,62%). Pokdarwis juga menjadi stakeholder yang paling banyak dibicarakan berdasarkan hasil analisis NVivo. Model pemberdayaan Desa Wisata Cikakak berbasis Integrated Marketing Communication (IMC) menggunakan 6 (enam) tahap pemberdayaan, yaitu tahap sosialisasi, pengenalan potensi, peningkatan kapasitas, penguatan, penerapan dan aksi, serta evaluasi. Media promosi yang digunakan dikelompokkan menjadi 3 (tiga) kelompok, yaitu media promosi utama (media sosial dan internet), media promosi penting (telepon dan sms, media alternatif, penjualan personal, dan hubungan masyarakat), serta media promosi penunjang (iklan, reklame, pemasaran langsung, serta promosi pemasaran).

Actions (login required)

View Item