HADI, Dwi Prastiyo (2024) Model Pemberdayaan UMKM berbasis Crowdfunding di Indonesia. Doctoral thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) 1 Cover Dwi Prastiyo Hadi C3B019004.pdf Download (532kB)
	PDF (Legalitas) 2 Legalitas Dwi Prastiyo Hadi C3B019004.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (Abstrak) 3 Abstrak Dwi Prastiyo Hadi C3B019004.pdf Download (515kB)
	PDF (BabI) 4 Bab I Dwi Prastiyo Hadi C3B019004.pdf Restricted to Repository staff only until 31 January 2025. Download (584kB)
	PDF (BabII) 5 Bab II Dwi Prastiyo Hadi C3B019004.pdf Restricted to Repository staff only until 31 January 2025. Download (733kB)
	PDF (BabIII) 6 Bab III Dwi Prastiyo Hadi C3B019004.pdf Restricted to Repository staff only until 31 January 2025. Download (1MB)
	PDF (BabIV) 7 Bab IV Dwi Prastiyo Hadi C3B019004.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)
	PDF (BabV) 8 Bab V Dwi Prastiyo Hadi C3B019004.pdf Download (523kB)
	PDF (DaftarPustaka) 9 Daftar pustaka Dwi Prastiyo Hadi C3B019004.pdf Download (584kB)
	PDF (Lampiran) 10 Lampiran Dwi Prastiyo Hadi C3B019004.pdf Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Beberapa faktor yang menjadi pertimbangan bank dalam memberikan pinjaman permodalan, meliputi objek usaha, prospek usaha, dan jaminan. Hal tersebut menjadi faktor timbulnya keragu-raguan oleh pihak bank jika UMKM dalam melakukan usaha masih baru dan belum bisa menunjukkan eksistensinya serta jaminan yang dimiliki pengusaha tidak cukup untuk mengajukan pinjaman kepada pihak bank. Crowdfunding dengan menggunakan konsep gotong royong bisa dimanfaatkan sebagai salah satu alternatif pembiayaan UMKM yang mengalami kendala permodalan dalam pengembangan usaha. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Pemanfaatan Crowdfunding untuk pembiayaan dan pemberdayaan UMKM , (2) pengaturan pemanfaatan Crowdfunding untuk pembiayaan UMKM di Indonesia, (3) menganalisis pengaruh Crowdfunding terhadap peningkatan usaha UMKM (4) Kemudian pada akhirnya Penelitian ini akan mengembangkan model pemberdayaan UMKM berbasis crowfunding di Indonesia. Strategi ini dilakukan dengan interview terhadap lima belas orang partisipan dari berbagai unsur yaitu Anggota ALUDI empat partisipan, UMKM anggota ALUDI delapan partisipan, Ketua ALUDI satu partisipan, OJK satu partisipan, Pemerintah (dinas Koperasi dan UMKM) satu partisipan untuk mendapatkan data kualitatif lalu diikuti dengan data kuantitatif dengan menggunakan populasi tiga ratus tuju puluh UMKM menggunakan rumus slovin maka di dapatkan seratus Sembilan puluh dua UMKM dari unsur Santara, Bhizhare, Crowddana dan LndX sebagai sampel. Hasil penelitian ini menunjukan (1) manfaat Crowdfunding untuk pembiayaan dan pemberdayaan UMKM di Indonesia dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak yang kompeten dalam memajukan UMKM yaitu UMKM , ALUDI, OJK, Pemerintah dan masyarakat sehingga dari berbagai pihak bisa berkontribusi dalam pembiayaan dan pemberdayaan sesuai dengan bidangnya masing-masing (2) dalam regulasi ijin usaha OJK yang mengeluarkan peraturan no 16 /POJK.04/2021, dari pemerintah melalui kementrian komunikasi dan informasi menerbitkan peraturan Menteri (Permen) No. 5 tahun 2020, sedangkan Asosiasi Urun Dana Indonesia (ALUDI) mempunyai syarat menjadi mitra dengan berbadan hukum, semua regulasi tersebut di harapkan bisa meningkatkan UMKM menjadi lebih baik, (3) adapun manfaat Crowdfunding terhadap peningkatan usaha UMKM adalah mendapatkan tambahan modal, mendapatkan tambahan kapasitas ketrampilan wirausaha, mendapatkan tambahan kapasitas pengembangan produk dengan pelatihan dalam ketrampilan dalam diversifikasi produk, mendapatkan tambahan pengemasan produk, perijinan dan sertifikasi poduk, dan tambahan Kapasitas metode Pemasaran yaitu pemasaran on line, meningkatkan marketing mix dalam pemasaran, (4) untuk model pemberdayaan UMKM berbasis Crowdfunding yaitu dengan melakukan pengawasan bisnis UMKM, menerapkan prinsip partisipasi dari berbagai pihak yang berkepentingan yaitu Pemerintah, OJK, UMKM, Investor dan masyarakat, menerapkan prinsip berkelanjutan yaitu dengan menerapkan standarisasi amdal dan dampak sosial.

Actions (login required)

View Item