KHASANAH, Nana Riskiatun (2025) Perencanaan Kebutuhan Pegawai Berdasarkan Analisis Beban Kerja pada Bagian Kepegawaian dan Umum di Pengadilan Negeri Purwokerto. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (Cover) COVER-Nana Riskiatun Khasanah-F1B021069-Skripsi-2025.pdf Download (240kB)
	PDF (Legalitas) LEGALITAS-Nana Riskiatun Khasanah-F1B021069-Skripsi-2025..pdf Restricted to Repository staff only Download (306kB)
	PDF (Abstrak) ABSTRAK-Nana Riskiatun Khasanah-F1B021069-Skripsi-2025.pdf Download (218kB)
	PDF (BabI) BAB I-Nana Riskiatun Khasanah-F1B021069-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (548kB)
	PDF (BabII) BAB II-Nana Riskiatun Khasanah-F1B021069-Skripsi-2025.pdf Restricted to Repository staff only Download (692kB)
	PDF (BabIII) BAB III-Nana Riskiatun Khasanah-F1B021069-Skripsi-2025..pdf Restricted to Repository staff only Download (466kB)
	PDF (BabIV) BAB IV-Nana Riskiatun Khasanah-F1B021069-Skripsi-2025..pdf Restricted to Repository staff only Download (428kB)
	PDF (BabV) BAB V-Nana Riskiatun Khasanah-F1B021069-Skripsi-2025-1-6.pdf Download (229kB)
	PDF (Daftar Pustaka) DAFTAR PUSTAKA-Nana Riskiatun Khasanah-F1B021069-Skripsi-2025.pdf Download (349kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Nana Riskiatun Khasanah-F1B021069-Skripsi-2025..pdf Restricted to Repository staff only Download (625kB)

Abstract

Perencanaan kebutuhan pegawai di lingkungan publik merupakan bagian dari manajemen Sumber Daya Manusia Sektor Publik yang disusun berdasarkan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja (ABK). Salah satu tujuan dari perencanaan pegawai adalah sebagai upaya penyusunan tenaga kerja/SDM secara tepat dengan mengedepankan nilai efisiensi dan efektivitas. Pada kenyataannya, perencanaan kebutuhan pegawai di Pengadilan Negeri Purwokerto yang didasarkan pada penyusunan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja belum sepenuhnya berjalan efektif. Pelaksanaan penyusunan Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja dalam pelaksanaan hasilnya masih terdapat permasalahan yang cukup kompleks. Sehingga patut dipertanyakan apakah Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja yang menjadi dasar pengambilan keputusan terkait penyusunan SDM di Pengadilan Negeri Purwokerto sudah menjadi metode yang tepat, ataukah pemerintah sebaiknya membuka pandangannya lebih luas lagi untuk dapat melakukan pembaharuan terhadap sistem perhitungan beban kerja yang masih digunakan hingga saat ini. Penelitian ini mencoba menganalisis aspek mendasar, yaitu yang pertama terkait dengan efektivitas sistem Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja yang digunakan di Pengadilan Negeri Purwokerto dan yang kedua penelitian ini mencoba menghitung beban kerja pegawai pada bagian Umum dan Kepegawaian untuk diperbandingkan dengan menggunakan metode Full Time Equivalent dengan tetap mempertimbangkan allowance. Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah pembentukan SDM Umum & Kepegawaian sudah fit-in jika dilihat dengan menggunakan metode FTE. Teknik yang digunakan dalam pemilihan informan adalah purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi selama tiga bulan, wawancara langsung, dan studi dokumentasi. Metode analisis yang digunakan adalah analisis interaktif Miles Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan penyusunan SDM/tenaga kerja berdasarkan metode Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja masih belum sepenuhnya efektif. Antara lain karena dalam proses Analisis Jabatan dan Analisis Beban Kerja yang dilakukan hanya untuk memenuhi kewajiban dan berjalan asal-asalan. Selain itu, hasil Analisis Beban Kerja yang dibuat setiap tahun juga tidak diminta oleh pusat, sehingga mempengaruhi tenaga kerja yang dikirim pusat ke unit kerja. Hasil analisis dengan beban kerja dengan FTE menunjukkan bahwa dari 11 pegawai, terdapat 5 pegawai underload, 4 pegawai fit-in, dan 2 pegawai overload. Maka perlu dilakukan penyesuaian beban kerja agar pegawai Umum & Kepegawaian bekerja dengan beban kerja yang seimbang. Kata kunci: beban kerja, efektivitas, full time equivalent, perencanaan SDM

Actions (login required)

View Item