IHSAN, Dany (2017) Suplementasi Urea Lepas Lambat (Tepung Gaplek - Urea) pada Jerami Padi terhadap Produk Fermentasi Rumen Secara In Vitro. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

Preview	PDF (Cover) Cover_1.pdf Download (11kB) | Preview
	PDF (Legalitas) Legalitas dan Bagian Awal Tugas Akhir_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)
Preview	PDF (Abstrak) Abstrak_1.pdf Download (72kB) | Preview
	PDF (BabI) Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (72kB)
	PDF (BabII) Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (79kB)
	PDF (BabIII) Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (925kB)
	PDF (BabIV) Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (245kB)
	PDF (BabV) Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (5kB)
Preview	PDF (DaftarPustaka) daftar Pustaka_1.pdf Download (72kB) | Preview
	PDF (Lampiran) Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (294kB)

Abstract

Penelitian berjudul “Suplementasi urea lepas lambat (tepung gaplek - urea) pada jerami padi terhadap produk fermentasi rumen secara in vitro”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui taraf optimal suplementasi urea lepas lambat (tepung gaplek-urea) pada ransum basal terhadap produksi VFA total dan nitrogen amonia (N-NH3) pada sapi potong. Penelitian dilaksanakan mulai 5 Desember 2016 sampai 18 Januari 2017 di Laboratorium Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Materi yang digunakan dalam penelitian adalah cairan rumen dari 3 ekor sapi berbeda yang diambil dari Rumah Potong Hewan Bantarwuni, urea lepas lambat yang terdiri dari urea (PT. Pusri) dan tepung gaplek, ransum basal 70% jerami padi (IR 64 Super) dan 30% konsentrat yang terdiri dari tepung jagung, pollard, onggok dan mineral mix. Penelitian menggunakan metode eksperimen secara in vitro dengan rancangan acak lengkap (RAL) 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diuji adalah ransum basal dengan penambahan urea lepas lambat sebanyak P0 = 0% BK, P1 = 6,25% BK, P2 = 12,50% BK, P3 = 18,75% BK dan P4 = 25,00% BK. Variabel yang diukur adalah produksi VFA total dan nitrogen amonia (N-NH3). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis variansi dilanjutkan dengan uji orthogonal polynomial. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan urea lepas lambat (tepung gaplek-urea) berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap produksi VFA total dan NNH3. Suplementasi urea lepas lambat (tepung gaplek-urea) mampu meningkatkan produk VFA total sebesar 42,75 mM yaitu dari 141,25 ± 3,40 mM menjadi 184,00 ± 11,43 mM dan meningkatkan produk N-NH3 sebesar 45,5 mM dari 2,00 ± 0,00 menjadi 47,50 ± 2.52 mM. Penambahan urea lepas lambat (tepung gaplek-urea) hingga taraf 18,75% BK (P3) pada ransum basal mampu menghasilkan puncak produk VFA total dan N-NH3, kemudian produk VFA total dan N-NH3 mengalami penurunan pada taraf 25% BK (P4). Hal ini disebabkan karena jumlah protein kasar dan total digestible nutrition (TDN) pada perlakuan 4 melebihi kebutuhan mikroba rumen sehingga bersifat toksik dan menyebabkan penurunan aktivitas mikroba rumen yang secara langsung berakibat pada penurunan produk VFA total dan NNH3. Suplementasi Urea lepas lambat (tepung gaplek-urea) 18,75% BK (PK 14,75% dan TDN 65,86%) mampu menghasilkan produk VFA total dan N-NH3 yang optimal. Produk VFA total dan N-NH3 yang dihasilkan pada taraf tersebut berturutturut Adalah 184,00 ± 11,43 mM dan 47,50 ± 2,52 mM. Kata kunci: Urea lepas lambat, tepung gaplek-urea, jerami padi, VFA total dan NNH3.

Actions (login required)

View Item