JULIANTI, Nur Anissa (2017) Pengaruh Penambahan Putih Telur Itik pada Bakso Daging Ayam dengan Taraf yang Berbeda terhadap Kekenyalan dan Sifat Organoleptik. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
Cover_1.pdf Download (34kB) | Preview |
|
PDF (Legalitas)
Legalitas dan bagian awal TA_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (262kB) |
||
|
PDF (Abstrak)
Abstrak_1.pdf Download (10kB) | Preview |
|
PDF (BabI)
Bab I_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (13kB) |
||
PDF (BabII)
Bab II_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (103kB) |
||
PDF (BabIII)
Bab III_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (262kB) |
||
PDF (BabIV)
Bab IV_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (265kB) |
||
PDF (BabV)
Bab V_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (163kB) |
||
|
PDF (DaftarPustaka)
Daftar Pustaka_1.pdf Download (177kB) | Preview |
|
PDF (Lampiran)
Lampiran_1.pdf Restricted to Repository staff only Download (700kB) |
Abstract
Pengaruh Penambahan Putih Telur Itik pada Bakso Daging Ayam dengan Taraf yang Berbeda Terhadap Kekenyalan dan Sifat Organoleptik. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh penambahan putih telur itik dengan taraf yang berbeda terhadap tingkat kekenyalan dan sifat organoleptik pada bakso daging ayam. Penelitian dan pengambilan data dilaksanakan pada tanggal 1 sampai 6 Februari 2017 di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto. Materi yang digunakan adalah daging ayam 5000 gram, 75 gram putih telur itik, serta bumbu. Metode yang digunakan adalah metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pada kekenyalan dan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pada sifat organoleptik dengan 4 perlakuan yaitu dengan menambahkan putih telur itik pada bakso daging ayam, yaitu P0 (0 %), P1 (1 %), P2 (2 %), dan P3 (3%) dan setiap perlakuan diulang 5 kali. Variabel yang diamati yaitu kekenyalan dan sifat organoleptik (tingkat kesukaan). Data diperoleh dianalisis menggunakan analisis variansi dan dilanjutkan dengan uji orthogonal polynomial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan putih telur itik pada bakso daging ayam berpengaruh nyata (P < 0,05) terhadap kekenyalan dan tidak berpengaruh nyata (P > 0,05) terhadap sifat organoleptik. Rataan kekenyalan bakso adalah; P0: 0,1570, P1: 0,1578, P2: 0,1597, dan P3: 0,1601 mm/gr/dt, dan sifat organoleptik adalah; P0: 12,8 , P1: 12,95, P2: 13,25, dan P3: 14 dengan ratarata agak suka sampai suka. Hasil uji lanjut orthogonal polinomial kekenyalan menunjukkan persamaan regresi linier Y = 0,1 + 0,0014X (r = 0,61). Kesimpulan dari penelitian ini adalah semakin tinggi taraf penambahan putih telur itik, tingkat kekenyalan bakso daging ayam semakin rendah dan tingkat kesukaan panelis pada bakso daging ayam sama, yaitu antara agak suka dan suka.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Nomor Inventaris: | D17141 |
Uncontrolled Keywords: | Pengolahan makanan, Bakso, Daging ayam |
Subjects: | C > C233 Chickens F > F241 Food additives M > M148 Meat |
Divisions: | Fakultas Peternakan > S1 Peternakan |
Depositing User: | Mrs Endang Kasworini |
Date Deposited: | 31 Jan 2019 03:51 |
Last Modified: | 24 Jan 2020 03:00 |
URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/929 |
Actions (login required)
View Item |