KHASANAH, Lailatul (2024) Hubungan Kebiasaan Konsumsi Kopi, Tingkat Stres, dan Status Gizi dengan Tekanan Darah Pada Petugas Keamanan di Universitas Jenderal Soedirman. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.

	PDF (COVER) COVER-Lailatul Khasanah-I1D020003-Skripsi-2024.pdf Download (98kB)
	PDF (LEGALITAS) LEGALITAS-Lailatul Khasanah-I1D020003-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (502kB)
	PDF (ABSTRAK) ABSTRAK-Lailatul Khasanah-I1D020003-Skripsi-2024.pdf Download (128kB)
	PDF (BabI) BAB-I-Lailatul Khasanah-I1D020003-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (170kB)
	PDF (BabII) BAB-II-Lailatul Khasanah-I1D020003-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (317kB)
	PDF (BabIII) BAB-III-Lailatul Khasanah-I1D020003-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (207kB)
	PDF (BabIV) BAB-IV-Lailatul Khasanah-I1D020003-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (373kB)
	PDF (BabV) BAB-V-Lailatul Khasanah-I1D020003-Skripsi-2024.pdf Download (69kB)
	PDF (DaftarPustaka) DAFTAR PUSTAKA-Lailatul Khasanah-I1D020003-Skripsi-2024.pdf Download (178kB)
	PDF (Lampiran) LAMPIRAN-Lailatul Khasanah-I1D020003-Skripsi-2024.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang: Tekanan darah tinggi pada petugas keamanan dipengaruhi oleh pola makan dan gaya hidup, serta berpengaruh pada status gizi dan kesehatan. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan kebiasaan konsumsi kopi, tingkat stres, dan status gizi dengan tekanan darah pada petugas keamanan di Universitas Jenderal Soedirman. Metodologi: Penelitian ini adalah studi potong lintang pada 85 petugas keamanan di Universitas Jenderal Soedirman yang dipilih menggunakan metode simple random sampling. Instrumen penelitian terdiri atas kuesioner Semi-quantitative Food Frequency Questionnaire kebiasaan konsumsi kopi, kuesioner Kessler Psychological Distress Scale untuk tingkat stres, stadiometer dan timbangan digital untuk status gizi, dan sphygmomanometer untuk mengukur tekanan darah. Analisis data menggunakan uji Spearman Rho, uji Chi square, dan Kolmogorov-Smirnov dengan nilai signifikan 0,05. Hasil Penelitian: Seluruh petugas keamanan adalah laki-laki, berusia 30-49 tahun (81,2%), lulusan SMA/sederajat (87,1%). Empat dari sepuluh petugas keamanan mengalami hipertensi. Tiga dari sepuluh responden mengkonsumsi kopi ≥3 kali sehari, sedangkan berdasarkan asupan 1 dari 10 petugas keamanan mengkonsumsi kafein > 400 mg/hari. Mayoritas responden tidak mengalami stres 92,94%, namun 44,7% petugas kemanan memiliki status gizi gemuk-obesitas. Tidak terdapat hubungan antara kebiasaan konsumsi kopi berdasarkan frekuensi konsumsi kopi (p=0,981), asupan konsumsi kafein (p=0,523), serta tingkat stres (0,364) terhadap tekanan darah. Terdapat hubungan status gizi (p=0,004; PR 3,396) terhadap tekanan darah. Kesimpulan: Frekuensi harian konsumsi kopi, asupan akfein dan tingkat stres petugas keamanan Universitas Jenderal Soedirman tidak berhubungan dengan tekanan darah. Sedangkan, petugas keamanan dengan status gizi gemuk-obesitas berpotensi mengalai hipertensi.

Actions (login required)

View Item