SURYANI, Yunis (2016) Analisis Konsep Soushokukei Danshi Tokoh Utama Dorama Otomen Karya Masaki Tanimura. Skripsi thesis, Universitas Jenderal Soedirman.
|
PDF (Cover)
1 Cover YUNIS SURYANI F1J012035 - 2016.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (Legalitas)
2 Legalitas YUNIS SURYANI F1J012035 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
|
PDF (Abstrak)
3 Abstrak YUNIS SURYANI F1J012035 - 2016.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (BabI)
4 Bab I YUNIS SURYANI F1J012035 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only until 23 November 2026. Download (1MB) |
|
|
PDF (BabII)
5 Bab II YUNIS SURYANI F1J012035 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only until 23 November 2026. Download (1MB) |
|
|
PDF (BabIII)
6 Bab III YUNIS SURYANI F1J012035 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only until 23 November 2026. Download (978kB) |
|
|
PDF (BabIV)
7 Bab IV YUNIS SURYANI F1J012035 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
|
|
PDF (BabV)
8 Bab V YUNIS SURYANI F1J012035 - 2016.pdf Download (975kB) |
|
|
PDF (DaftarPustaka)
9 Daftar Pustaka YUNIS SURYANI F1J012035 - 2016.pdf Download (1MB) |
|
|
PDF (Lampiran)
10 Lampiran YUNIS SURYANI F1J012035 - 2016.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul “Analisis Konsep Soushokukei Danshi Tokoh Utama Dorama Otomen Karya Masaki Tanimura”, Karena penulis tertarik dengan gender dan Dorama Otomen, Penulis melakukan penelitian ini. Data yang digunakan berupa screenshot dan dialog yang terdapat dalam Dorama Otomen karya Masaki Tanimura. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan teori semiotika Pierce yang berfokus pada trikotomi pertama qualisign, sinsign dan legisign. Penelitian kualitatif ini menggunakan teknik simak dan teknik catat. Berdasarkan hasil dari penelitian terhadap tokoh utama dalam Dorama Otomen karya Masaki Tanimura, bahwa tokoh utama Masamune Asuka memiliki karakteristik Soushokukei Danshi, seperti bersifat lembut, tidak agresif dalam percintaan, menikmati atau membaca komik Shoujo, menyukai hal-hal manis atau lucu, mementingkan penampilan atau fashion, melakukan pekerjaan rumah tangga, selalu memeriksa item baru di konbini atau sesuatu yang sedang trendi. Tetapi dalam percintaan Asuka hanya tidak bisa menyatakan cinta dan tidak sampai menjauhi perempuan. Soushokukei Danshi berbeda dengan transgender, karena transgender merubah jati diri secara keseluruhan yaitu perasaan, pikiran, penampilan dan perilaku sedangkan Soushokukei Danshi tidak merubah jati dirinya secara keseluruhan. Perasaan dan penampilan Asuka tidak berubah tetapi pikirannya berubah kemudian perilaku Asuka setengah seperti perempuan dan setengah seperti laki-laki. Maka dari itu Asuka hampir seperti Soushokukei Danshi.
| Item Type: | Thesis (Skripsi) |
|---|---|
| Nomor Inventaris: | F16282 |
| Uncontrolled Keywords: | Soushokukei Danshi, Otomen, gender, Semiotika |
| Subjects: | S > S210 Semiotics |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > S1 Bahasa dan Sastra Jepang |
| Depositing User: | Mrs Lati Larasati UPA Perpustakaan Unsoed |
| Date Deposited: | 23 Oct 2025 07:45 |
| Last Modified: | 19 Nov 2025 03:53 |
| URI: | http://repository.unsoed.ac.id/id/eprint/37810 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
